Salin Artikel

PKB Dorong Cak Imin Jadi Calon Wakil Presiden 2019

Anggota DPR fraksi PKB Maman Imanulhaq mengatakan, partainya sudah bulat atas rencana tersebut.

"Kami akan terus memperjuangkan Cak Imin menjadi calon wakil presiden," ujar Maman di Jakarta, Minggu (27/7/2017).

Maman mengatakan, prestasi Muhaimin patut dipertimbangkan untuk ikut ke dalam bursa cawapres. Muhaimin pernah menjadi wakil ketua DPR RI selama dua periode, kemudian pernah menjadi menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014.

Selain itu, kata Maman, di tangan Muhaimin, PKB minim konflik dibandingkan partai besar lainnya.

"Dia mengonsolidasi partai secara sistematis. Sekarang tanpa konflik, dibandingkan Golkar dan PPP yang ada konflik," kata Maman.

Selain itu, menurut Maman, pola komunikasi yang dibangun soal program pemerintah sangat baik hingga ke jajaran akar rumput. Namun, hingga kini, PKB belum juga menentukan arah dukungan maupun koalisi dalam Pemilu 2019.

"Ini waktu masih dua tahun. PDI-P masih belum, yang lain juga belum. PKB melakukan kalkulasi politik secara sistematis," kata Maman.

Muhaimin akan jadi satu satunya calon wapres yang akan diusung PKB.

Sementara itu, tokoh PKB lainnya akan diarahkan maju ke pilkada sejumlah daera, antara lain Marwan Jafar sebagai calon Gubernur Jawa Tengah dan Maman sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat.

Pada Pilpres 2014, Muhaimin sempat digadang-gadang akan mendampingi Joko Widodo. Pada akhirnya, Jokowi dipasangkan dengan Jusuf Kalla dan terpilih menjadi presiden.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/30/15224741/pkb-dorong-cak-imin-jadi-calon-wakil-presiden-2019

Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke