Salin Artikel

Tujuh Penari Sambut Jokowi di Lebaran Betawi

Jokowi dan rombongan tiba di lokasi tepat pukul 09.00 WIB. Namun, Jokowi baru muncul di panggung terbuka Perkampungan Setu Babakan sekitar pukul 09.45 WIB.

Dia terlihat mengenakan pakaian khas Betawi Ujung Serong dengan kemeja hitam dan selendang warna emas. Sementara, Iriana Widodo terlihat mengenakan kebaya warna merah.

Jokowi datang bersama rombongan, di antaranya Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi, serta Kapolda Metro Jaya Idham Azis.

Jokowi, Iriana dan rombongan disambut tujuh penari yang membawakan tarian Selamat Datang. Rombongan Presiden disambut oleh masyarakat yang sangat antusias mengikuti Lebaran Betawi hari terakhir ini.

Pantauan Kompas.com, masyarakat sudah tiba berduyun-duyun di lokasi sejak pagi. Para perempuan mengenakan busana tradisional khas Betawi yang penuh warna-warni cerah. Sedangkan laki-lakinya mengenakan setelan celana hitam, krem, atau cokelat dengan kemeja koko warna putih.

Penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017 di Setu Babakan adalah yang kali pertama sejak 10 tahun digelar. Sebelumnya, pagelaran budaya ini digelar di dua tempat, yaitu di Lapangan Banteng atau Lapangan Monas.

Lebaran Betawi 2017 diselenggarakan selama tiga hari, sejak Jumat (28/7/2017) lalu.

Penyelenggaraannya dibuka dengan digelarnya acara Malam Mangkat yang dihadiri Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah pada Jumat malam.

Pada hari kedua penyelenggaraan festival tersebut, Sabtu (29/7/2017), berbagai macam kesenian khas Betawi ditampilkan, seperti musik tanjidor, orkes musik Betawi, gambang kromong, atraksi silat Betawi, hingga lenong.

Acara-acara ini diselenggarakan secara bergantian di panggung utama dalam gedung pertunjukan.

Lebaran Betawi 2017 dibuka untuk umum dan gratis. Tak ada biaya yang dikenakan kepada pengunjung.

Pada penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017, selain bisa menyaksikan berbagai macam kesenian khas Betawi, pengunjung dapat mendatangi stan-stan pameran perwakilan kecamatan yang ada di seluruh Jakarta.

Stan pameran itu menampilkan berbagai macam barang-barang khas Betawi, dari mulai makanan seperti dodol Betawi atau bir pletok hingga pernak pernik.

Stan kecamatan ditempatkan berdasarkan wilayah daerah administratifnya. Wilayah administratif ditandai dengan keterangan tulisan yang dipasang di tiap rumah adat Betawi yang ada di lokasi tersebut.

Di Setu Babakan, ada enam rumah adat Betawi. Jumlah itu sesuai dengan lima kota dan satu kabupaten administratif yang ada di Jakarta.

Di luar area gedung pertunjukan, pengunjung dapat berjalan-jalan di bazaar kuliner yang ditempatkan di sepanjang pinggir setu. Makanan yang dijual beraneka ragam, mulai dari yang tradisional Betawi seperti kerak telor hingga makanan sehari-hari.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/30/10281571/tujuh-penari-sambut-jokowi-di-lebaran-betawi

Terkini Lainnya

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke