Salin Artikel

Ketum PPP: Tidak Ada Perebutan Kantor DPP

Hal itu disampaikan Romi, sapaan Romahurmuziy, menanggapi broadcast message di aplikasi percakapan Whatsapp yang menyatakan kubu Romi hendak merebut Kantor DPP PPP dengan bantuan polisi.

"Tidak ada perebutan, semuanya persuasif lewat surat. Kami selama ini melakukan upaya persuasif. Kami ingin berkonsentrasi hanya musyawarah saja selama Mukernas (Musyawarah Kerja Nasional) sampai dengan hari Sabtu," kata Romi seusai membuka Mukernas di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (19/7/2017).

(Baca: Demi Islah, Kubu Romi Tawarkan Djan Faridz Posisi Majelis Tinggi PPP)

Ia menyatakan dengan adanya putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan kubunya secara inkrah, maka serta merta Kantor DPP di Menteng menjadi milik kubu yang sah. Meski demikian, Romi mengaku tak pernah menginstruksikan kadernya untuk menduduki dan merebut kantor tersebut.

"Saya mengatakan bahwa kantor PPP di Jalan Diponegoro telah diamankan oleh kepolisian dan Insya Allah akan diserahkan kepada yang berhak," tutur Romi.

Ia menduga penyebaran informasi seolah dirinya menginstruksikan perebutan dan akan mengambil alih Kantor DPP PPP malam ini merupakan upaya mengacaukan jalannya Mukernas.

(Baca: Mengapa Konflik PPP Lebih Lama Selesai daripada Golkar?)

"Faktanya kan kami sekarang ini di sini, kami adakan musyawarah sampai hari Sabtu, kami konsentrasi di musyawarah. Urusan kantor urusan aparat karena sekretariat PPP diberikan pada zaman orde baru bersama PDI Perjuangan," lanjut Romi.

Sebelumnya beredar informasi di aplikasi percakapan Whatsapp terkait rencana PPP kubu Romahurmuziy mengambil alih Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam informasi tersebut dikatakan Romi akan mengambil alih gedung dengan bantuan polisi. Kantor DPP PPP di Menteng saat ini tengah dijaga ketat oleh polisi.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/20/06060021/ketum-ppp--tidak-ada-perebutan-kantor-dpp

Terkini Lainnya

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke