Salin Artikel

APJII Apresiasi Kecepatan Polri Mengungkap Kasus Paedofilia

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII mengapreasiasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia yang bisa menangkap pelaku paedofilia dalam waktu relatif singkat.

APJII dan ICT-Watch melakukan pendampingan terhadap keluarga korban sejak kasus ini masih ditangani oleh Polda Jatim.

Pendampingan dilakukan dengan mencoba mengumpulkan bukti-bukti digital dan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait untuk mendapatkan jejak pelaku di dunia maya.

Pada awal bulan Maret 2014, salah satu keluarga korban, dengan didampingi oleh ICT Watch dan APJII, melimpahkan perkara ini keMabes POLRI. APJII juga menyerahkan seluruh bukti digital yang telah dikumpulkan.

"Data-data ini masih bisa dikatakan data awal, masih jauh dari kesimpulan siapa pelakunya," ungkap Valens Riyadi, salah satu Ketua APJII yang ikut mendampingi korban sejak awal kasus.

Patut disyukuri, melalui proses penyidikan baik digital dan di lapangan, Polri berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya dalam waktu cukup singkat.

"Pengungkapan kasus ini tidak lepas dari keberhasilan tim penyidik Mabes Polri berkoordinasi dengan banyak pihak, termasuk pihak internasional, sehingga jejak digital pelaku mulai terlacak," lanjut Valens dalam pernyataan yang diterima Kompas.com.

Makin banyaknya penguna social media di Indonesia, di satu sisi memang cukup menggembirakan karena salah satu bukti bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia terus bertambah. Namun di sisi lainnya, ada dampak negatif yang harus disadari bersama.

APJII mengimbau peran serta orang tua dan pihak guru untuk menyadarkan anak-anak saat berinternet dan mematuhi batas umur minimal. Orang tua harus menyempatkan diri mendampingi anak saat anak menjelajah internet. Sifat yang masih polos, mudah percaya, sering kali dimanfaatkan oleh orang jahat, seperti dalam kasus pedofil di Surabaya ini.

"APJII dan juga komunitas-komunitas seperti ICT Watch juga siap melakukan pendampingan kepada korban jika terjadi kasus yang melibatkan internet," ungkap Semuel A. Pengerapan, Ketua Umum APJII.

https://nasional.kompas.com/read/2014/04/17/1622528/apjii-apresiasi-kecepatan-polri-mengungkap-kasus-paedofilia

Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke