Jokowi Apresiasi Kerja Polri Saat Ramadhan dan Mudik Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengapresiasi sejumlah capaian Polri, akhir-akhir ini. Jokowi pun meminta Polri terus meningkatkan kinerjanya.

Pertama, Presiden mengapresiasi kerja keras Polri di dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sepanjang bulan Ramadhan. Menurut Jokowi, hasil kerja Polri kelihatan sekali.

"Hasilnya nyata. Sebagai contoh, di bulan suci Ramadhan pada tahun ini, situasi kamtibmas sangat kondusif. Seluruh masyarakat merasa aman," ujar Jokowi dalam pidato upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-71 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).

Kedua, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kerja Polri dalam penanganan arus mudik Lebaran 2017. Kerja keras Polri serta instansi lainnya tampak pada angka kecelakaan yang menurun dibandingkan arus mudik Lebaran tahun lalu.

"Lalu lintas mudik Lebaran lancar. Kecelakaan lalu lintas juga turun drastis," ujar Jokowi.

Berdasarkan data Divisi Humas Polri, jumlah kecelakaan lalu lintas arus mudik Lebaran 2017 yakni 93 kejadian. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 126 kejadian.

Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan tahun 2017, yakni 10 orang. Adapun, angka ini juga menurun jika dibandingkan dengan tahun 2016 lalu yang mencapai 12 orang.

(Baca: Angka Kecelakaan Saat Mudik Lebaran 2017 Menurun Dibanding Tahun Lalu)

Terakhir, Presiden Jokowi mengapresiasi kerja Polri tentang pengawasan distribusi bahan pangan selama bulan Ramadhan.

Jokowi menilai, akibat kerja Polri beserta instansi yang terkait, harga bahan pangan selama bulan Ramadhan cukup terkendali.

"Harga-harga kebutuhan pokok juga stabil," ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan meriah oleh para undangan acara.

"Sekali lagi saya apresiasi. Saya berikan penghargaan atas kerja keras seluruh personel Polri yang bertugas di kota-kota besar maupun pelosok tanah air," kata dia.