Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Mudik 2017, Integrasi Antarmoda Diperbaiki

Kompas.com - 02/07/2017, 13:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis

BAKAUHENI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait akan meningkatkan prasarana transportasi tahun depan.

Demikian ia sampaikan setelah berkeliling memantau jalannya arus balik pemudik di berbagai tempat.

Menurut Budi Karya, salah satu perbaikan yang akan dilakukan adalah transportasi penyeberangan.

"Tadi kami banyak diskusi dengan Pak Fary (Ketua Komisi V) , bagaimana prasarana tahun depan harus ditingkatkan," kata Budi Karya saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (2/7/2017).

"Tadi Pak Fary juga menjelaskan bagaimana kita membuat antarmoda (terintegrasi), dari ferry ke kereta api, dari ferry mobil, dari mobil ke kapal yang lain," tambah Budi Karya.

(baca: Menhub Pantau Pelabuhan Bakauheni, Arus Balik Masih Lancar)

Kendati banyak yang harus diperbaiki, namun Budi mengapresiasi perbaikan layanan yang sudah dilakukan berbagai pihak seperti PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Pertama, penerapan sistem reservasi online. Kedua, penambahan gardu di pelabuhan penyeberangan.

Ketiga, pemisahan pintu masuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.

"Karena (perbaikan) itu, terlihat penumpukan kendaraan berkurang. Saya apresiasi semua stakeholder mulai dari ASDP dan Polri yang bertugas di sini (Bakauheni)," kata dia.

 

Secara umum, Budi juga mengapresiasi kerja sama dan koordinasi yang baik lintas instansi, sehingga musim mudik tahun ini relatif lancar.

"Saya mengapresiasi semua stakeholder, Polisi, PU, ESDM, Menkoinfo, Kementerian Kesehatan dan sebagainya. Ini kerja sama kita semua. Tidak ada kerja sektoral. Semua sesuai pesanan Pak Presiden," ucap Budi.

Dalam kesempatan sama, Ketua Komisi V DPR-RI Fary Djemy Francis berharap koordinasi yang baik ini dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.

Ia mengatakan, dengan kerja sama yang baik, terbukti angka kecelakaan juga menurun drastis hingga 14-15 persen dibandingkan tahun lalu.

"Tentu kita berpikir bersama lagi, agar keberhasilan ini tidak hanya di tahun ini. Kita pakai model seperti ini dalam rancangan undang-undang sistem integrasi transportasi nasional kita," kata Fary.

Sebagai informasi, integrasi antarmoda dilakukan salah satunya di transportasi penyeberangan.

Kementerian Perhubungan menyediakan bus rapid transit (BRT) Trans Lampung yang mengangkut pemudik dari Terminal Rajabasa menuju ke Pelabuhan Bakauheni, dan sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com