Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Jatim, PDI-P Minta Masukan Nahdlatul Ulama

Kompas.com - 14/06/2017, 07:46 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) saat ini masih terus meminta masukan kepada Nahdlatul Ulama (NU) terkait Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2018.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menuturkan, hal itu didasari anggapan bahwa secara aspek historis dan sosiologis, Jawa Timur merupakan basis NU. Di samping itu, PDI-P juga mempertimbangkan basis massanya.

"PDI-P menempatkan Nahdlatul Ulama untuk memberikan masukan-masukan terkait Pilkada Jawa Timur. Sehingga kami mendorong proses-proses kerja sama strategis terkait hal tersebut lebih-lebih dengan mencermati dinamika politik saat ini," kata Hasto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2017).

Adapun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki basis massa NU yang solid di Jawa Timur kemungkinan besar mengusung Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) untuk Pilkada Jatim.

Saat disinggung kemungkinan menduetkan Gus Ipul dengan kader PDI-P Tri Rismaharini, Hasto tak berkomentar banyak.

Menurut dia, pembicaraan belum sampai kepada nama kandidat. Hasto menuturkan, masukan demi masukan dikumpulkan.

Salah satunya dengan mengajak Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj untuk memberikan tausiah kepada seluruh kader PDI-P pada peringatan hari lahir Soekarno.

"Dengan demikian ruang dialog untuk mencari yang terbaik untuk Jawa Timur masih terbuka lebar. Untuk nama-nama yang muncul sampai saat ini belum diambil keputusan," tuturnya.

(Baca juga: Hasto: Arah Politik PDI-P pada Pilkada Jatim Searah dengan NU)

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda sebelumnya mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 19-25 Mei 2017, Gus Ipul, memiliki elektabilitas tertinggi pada Pilkada Jawa Timur 2018.

Menurut Hanta, elektabilitas Gus Ipul mencapai 32,29 persen. Sementara tiga kandidat lainnya yakni Tri Rismaharini di urutan kedua dengan 27,08 persen, Khofifah Indar Parawansa 19,11 persen dan Abdullah Azwar Anas 8,47 persen.

"Jika Pilkada Jawa Timur dilaksanakan sekarang, maka Saifullah Yusuf berpotensi unggul menjadi gubernur," ujar Hanta, Minggu (11/6/2017).

(Baca: Survei Pilkada Jatim: Gus Ipul 32,29 Persen, Risma 27,08 persen)

Kompas TV Gus Ipul pun unggul atas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com