Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyakan Kasus Alkes, Fahri Hamzah Buat Tagar #AkuAmienRais

Kompas.com - 03/06/2017, 19:19 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRI RI Fahri Hamzah mempertanyakan terseretnya mantan Ketua Umun Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ke pusaran korupsi pengadaan alat kesehatan.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut aliran dana korupsi alkes mengalir ke rekening Amien sebesar Rp 600 juta.

Tagar #AkuAmienRais pun dibubuhkan Fahri pada sejumlah tweet yang disampaikannya lewat akun @Fahrihamzah. Saat dikonfirmasi, Fahri membenarkan rangkaian tweet-nya tersebut.

"Nama-nama 14 anggota DPR penerima e-KTP belum diumumkan sekarang nama Amien Rais disambar. Apa yang kau cari @KPK_RI #AkuAmienRais?" tanya Fahri melalui akunnya, Sabtu (3/6/2017).

Fahri pun menyinggung soal jasa-jasa Amien Rais pada era reformasi yang lantang menyuarakan suksesi pergantian Presiden Soeharto secara damai.

Saat itu, kata Fahri, semua tiarap dan tak berani bersikap. Namun, Amien Rais berdiri tegak dan bersuara lantang. Padahal, saat era Orde Baru masih kuat, usulan itu tabu dan tak boleh diucapkan.

"Maka seandainya itu didengar, transisi politik kita tidak sekeras sekarang. Keras dan nyaris mematikan," ucapnya.

(Baca juga: Aliran Uang Korupsi Alkes dan Respons Cepat Amien Rais)

Tak hanya itu, Fahri juga menyinggung saat Amien Rais memimpin MPR RI yang saat itu masih sebagai lembaga tertinggi negara.

Ia memimpin pemilihan dan pelantikan dua presiden, yakni KH. Abdurahman Wahid dan Megawati Sukarnoputri. Amien juga masih memimpin MPR saat empat kali amandemen dilakukan.

"Dan kita menikmati demokrasi," tutur Fahri. "Dia pejuang, saya telah melihat keberaniannya. Maka mereka yang ingin menjatuhkan nama dan kehormatannya salah hitung," ucapnya.

"Yang menyerang Pak Amien Rais sama dengan menyerang saya," kata anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, ditutup tagar #AkuAmienRais.

(Baca juga: Amien Rais: Saya Tidak Pernah Tidak Jujur..., Saya Dididik Takut Allah)

Kompas TV Amien Rais Klarifikasi Keterlibatan dalam Korupsi Alkes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non-Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com