Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembahasan RUU Pemilu Mulai Terbuka, Perludem Apresiasi Pansus

Kompas.com - 03/06/2017, 12:20 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat dikritik karena pembahasannya kerap dilakukan secara tertutup, kini Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu) diapresiasi karena pembahasannya mulai dilakukan secara terbuka.

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menyebutkan, keterbukaan pansus tersebut setidaknya terlihat dalam satu minggu terakhir.

"Dulu kami pernah protes tertutup terus. Seminggu terakhir sangat terbuka," kata Fadli dalam sebuah acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/6/2017).

Ia mencontohkan dalam pengambilan keputusan penambahan 15 kursi DPR RI. Pengambilan keputusan diambil secara terbuka dan publik bisa melihat prosesnya secara langsung termasuk perdebatan yang ada.

Baca: Kamis, Pansus Ambil Keputusan Lima Isu Krusial RUU Pemilu

Fadli juga menyinggung aktivitas Pansus yang dalam satu minggu terakhir memfasilitasi bertemu dengan tiga kelompok masyarakat, salah satunya diaspora Indonesia.

Dalam audiensi bersama Pansus RUU Pemilu, Diaspora Indonesia meminta agar dibentuk daerah pemilihan (dapil) luar negeri untuk mengakomodasi Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang jumlahnya mencapai hampir 4,7 juta orang.

Namun, saat ini suaranya digabungkan dengan dapil DKI Jakarta II.

"Masukan itu diakomodir dan kami mengapresiasi itu," tuturnya.

Baca: Mendagri Tegaskan RUU Pemilu Tak Persulit Calon Tunggal

Meski begitu, Fadli juga meminta agar Pansus memperhatikan soal waktu pembahasan. Sebab, waktu dimulainya tahapan pemilu sudah semakin dekat sedangkan pembahasan Pansus sudah dua kali ditunda targetnya.

"Kami harap ini bisa segera diselesaikan sehingga baik pemilih, peserta terutama penyelenggara bisa segera menyesuaikan dan menyiapkan persiapan teknis," ucap Fadli.

Kompas TV Menilai Manfaat Penambahan Kursi Anggota DPR
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com