Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Peringatkan Tengkulak yang Mempermainkan Harga Sembako

Kompas.com - 25/05/2017, 22:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, satuan tugas pangan Polri mengawasi kegiatan terkait bahan pangan mulai dari tingkat produsen hingga ke konsumen. Kepolisian memberi peringatan kepada para pedagang kebutuhabn pokok agar tak mempermainkan harga.

Peringatan kepolisian ini serius karena disertai dengan beberapa bukti pada kasus sebelumnya. Hingga 23 Mei 2017, diketahui ada 33 kasus berkenaan masalah pangan yang ditangani kepolisian dengan berbagai modus.

"Satgas pangan telah melakukan  kegiatan-kegaiatan dan melakukan tindakan kepolisian terhadap beberapa pelaku yang diduga menggangu distribusi, khususnya bahan pokok," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Kasus yang cukup banyak ditangani Polri yakni lonjakan harga daging sapi. Kasus itu terjadi di beberapa tempat sehingga penanganannya pun terpisah, mulai dari Bareskrim Polri, Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, Polres Bandar Lampung, dan Polres Tarakan.

Kasus terkait beras yang ditangani kepolisian ada sembilan, yang ditangani di Bareskrim Polri, Polrestabes Surabaya, Polresta Pasuruan, Polres Situbondo, Polres Tarakan, Polda Metro Jaya, dan Polda Riau.

Polisi juga menangani beberapa kasus terkait gula, yakni di Jawa Tengah oleh Bareskrim, di Surabaya yang ditangani Polresta Surabaya, di Banyumas, Sulawesi Selatan, Riau, dan wilayah Polda Metro Jaya.

"Kasus bawang putih ada satu ditangani oleh Bareskrim yang kemaren di Marunda, dan satu kasus di Sumatera Utara," kata Ketua Satgas Pangan itu.

Masalah cabai rawit merah juga masih ditemui di pasar. Sebelumnya polisi menjerat beberapa tengkulak yang mempermainkan harga cabai hingga melonjak ke angka di atas Rp 100.000.

Pelaku menjalankan operasinya di Jawa Tengah, Semarang, dan Solo. Selain itu, ada juga kasus ikan berformalin yang ditemukan di Polres Tuban sebanyak tiga kasus.

Polisi juga menemukan kecurangan dalam produksi minyak goreng, tepung terigu, dan kacang di berbagai unit kepolisian.

"Kita lihat ada beberapa daerah modusnya sama. Seperti beras, ada yang nimbun dan ngoplos," kata Setyo. Selain bahwan pangan, polisi juga menangani masalah air kemasan ilegal, gula yang dioplos, elpiji oplosan, hingga makanan ringan kadaluwarsa yang masih dijual di pasaran.

 

Baca juga: Antisipasi Kecurangan Harga Sembako Jelang Lebaran, Polri Bentuk Satgas Pangan

Setyo menegaskan bahwa satgas pangan bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bulog, dan KPPU tidak main-main untuk mengatasi permasalahan pangan. Apalagi, menjelang bulan puasa dan Lebaran biasanya banyak ditemui kecurangan.

"Diharapkan kepada saudara kita yang akan melaksanakan ibadah puasa bisa lebih tenang karena satgas pangan akan mengawal semua pergerakan maupun harga-harga yang ditetapkan para pedagang maupun para pengecer," kata Setyo.

"Apabila ada penyimpangan, kita tindak tegas," lanjut dia.

Kompas TV Harga Sembako Mulai Naik di Majalengka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com