Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Malam Ini, PPP Deklarasikan Dukungan untuk Ahok-Djarot

Kompas.com - 13/04/2017, 16:08 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persaruan Pembangunan (PPP) akan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Kamis (13/4/2017) malam di Jalan Nurdin Raya, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat.

Deklarasi tersebut berbarengan dengan acara Istighotsah Persatuan Jakarta.

Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara menuturkan, dukungan tersebut diberikan karena DPP telah merestui alasan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) untuk berada di belakang Ahok-Djarot.

(Baca: Pilkada DKI, Ke Mana Dukungan PPP Diberikan?)

"Kami sudah memahami alasan DPW mendukung Badja ini. Dengan acara Isro Miraj yang akan diadakan kemungkinan Ketum akan datang," kata Amir saat dihubungi, Kamis (13/4/2017).

Saat disinggung apakah momentum tersebut sekaligus menjadi wadah konsolidasi kubu PPP Romahurmuziy dan Djan Faridz, Amir tak berkomentar banyak.

Adapun kubu Djan Faridz sebelumnya telah lebih dahulu mendukung pasangan Ahok-Djarot.

"Mudah-mudahan sih (konsolidasi). Ini kan buat kita kan Djan Faridz enggak ada masalah sepanjang mau ikut aturan organisasi," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan dirinya juga diundang dalam acara Isro Miraj, Kamis malam.

(Baca: Kubu Romi Merapat, Djarot Harap Bisa Satukan Kepengurusan PPP)

Menurut Idrus, Romahurmuziy juga berencana datang.

"Ya, Romi (sapaan akrab Romahurmuziy) akan datang," tutur Idrus.

PPP pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Namun, pasangan tersebut gugur setelah jumlah suaranya di bawah pasangan Ahok-Djarot dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Dua Kubu PPP Dukung Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com