Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabat Dubes, Yuddy Chrisnandi Akan Langsung Temui WNI di Ukraina

Kompas.com - 13/03/2017, 20:13 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yuddy Chrisnandi resmi menjabat Duta Besar Ukraina merangkap Georgia dan Armenia setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini mengatakan, setibanya di Kiev, ia akan bertemu dengan warga negara Indonesia yang ada di tiga negara itu.

"Karena disana WNI tidak lebih dari 80 orang yang terdata di tiga negara," kata Yuddy usai pelantikan.

(Baca: Ikrar Nusa Bakti : Yang Menolak Saya kan Cuma Demokrat)

Yuddy menilai, jumlah WNI yang minim disebabkan karena hubungan diplomasi yang belum optimal antara Indonesia dan tiga negara tersebut.

"Mengingat hubungan Indonesia dan ketiga negara relatif baru. Kita baru memiliki tiga Dubes disana, baru 10-12 tahun," ucap politisi Hanura ini.

Oleh karena itu, Yuddy merasa tantangan ke depan adalah bagaimana mengoptimalkan hubungan diplomasi antara Indonesia dan ketiga negara.

Yuddy akan mengenalkan Indonesia dan sekaligus membangun sejumlah kerja sama baru.

"Tantangan terbesar bagaimana sosialisasi Indonesia, kekayaan alam, keramahtamahan, dan keunggulan Indonesia di forum internasional," ucapnya.

Yuddy sempat menceritakan lagi proses penunjukannya sebagai Dubes Ukraina oleh Presiden Jokowi.

(Baca: 17 Duta Besar Dilantik Presiden Jokowi)

Ia mengakui sempat meminta jabatan Dubes saat dicopot dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Juli 2016 lalu.

"Saya sampaikan kalau Bapak Presiden memberi kepercayaan kepada saya, saya bersedia menjadi duta besar di negara manapun yang bapak Presiden percayakan, apakah negara besar, kecil, jauh, dekat, untuk menambah pengalaman saya," ucap Yuddy.

Akhirnya, Jokowi pun memenuhi permintaan Yuddy dan mempercayainya menjabat Dubes Ukraina.

Yuddy berhasil melalui uji kepatutan dan kelayakan di DPR hingga akhirnya dilantik oleh Jokowi siang ini.

"Diberi waktu selambat-lambatnya 30 hari oleh Menlu untuk bertugas setelah pelantikan ini," ucap Yuddy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com