Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jalani Pemeriksaan Ketat Sebelum Masuk Masjid Istiqlal

Kompas.com - 02/03/2017, 11:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat menjalani pemeriksaan ketat saat akan memasuki Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

Pemeriksaan ini sehubungan dengan akan berkunjungnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dan Presiden Joko Widodo.

Pantauan Kompas.com pukul 11.30 WIB, warga mulai berdatangan ke area Masjid Istiqlal. Sebagian dari mereka datang karena memang ingin melihat Raja Salman.

Namun, ada juga yang datang karena ingin beribadah. (baca: Ini Kegiatan Hari Kedua Raja Salman di Indonesia)

Sebelum bisa memasuki Masjid, warga harus melewati alat pendeteksi logam. Setelah itu, tas mereka juga diperiksa oleh anggota Paspampres dan polisi.

Pemeriksaan ini merupakan standar yang diterapkan oleh Paspampres di setiap acara yang dihadiri Presiden Jokowi.

Akibat pemeriksan ini, timbul antrean yang cukup panjang di depan pintu masuk Masjid Istiqlal.

Raja Salman dan Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Masjid Istiqlal Pukul 13.45. Kedua pemimpin akan melakukan Shalat Sunnah Tahiyatul Masjid.

Masjid Istiqlal sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kegiatan sang raja, mulai dari toilet hingga lift khusus.

Sebelum berkunjung ke Masjid Istiqlal, Raja Salman dan rombongan akan mengunjungi Kompleks Parlemen Senayan.

Dari Masjid Istiqlal, Raja Salman bersama Presiden Jokowi akan ke Kompleks Istana Kepresidenan untuk melakukan rangkaian kegiatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com