Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Ormas, Komnas HAM Minta Kepolisian Bertindak Tegas

Kompas.com - 17/01/2017, 16:47 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat meminta aparat kepolisian menindak tegas organisasi masyarakat (ormas) yang mengedepankan kekerasan.

Pernyataan itu menanggapi bentrokan antara Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Mapolda Jawa Barat, Kamis (12/1/2017) siang.

"Kedua belah pihak harus diproses hukum. Baik kekerasan yang dilakukan oleh GMBI terhadap FPI, maupun kekerasan balasan yang dilakukan FPI terhadap GMBI," kata Imdadun di ruang Asmara Nababan Komnas HAM, Jakarta, Selasa (17/1/2017).

Menurut Imdadun, penegakan hukum secara tegas dapat memberi pesan bahwa tidak ada elemen masyarakat yang kebal terhadap hukum. Dengan begitu, kata dia, seseorang akan berpikir dua kali dalam mengulangi perbuatannya.

 

(Baca: Usai Rizieq Shihab Diperiksa, FPI Bentrok dengan Ormas di Bandung)

Imdadun menyebutkan, pemerintah tidak dapat begitu saja melakukan pembubaran terhadap ormas yang dianggap bermasalah. Pemerintah harus melakukan pembinaan terhadap ormas yang ada di Indonesia.

"Ada sebagian yang mengusulkan pembubaran terhadap ormas yang sering melakukan kekerasan, tetapi mekanisme hukum pembubaran harus berdasarkan putusan pengadilan," ujar Imdadun.

(Baca: Kasus Perusakan Markas GMBI, 5 Tersangka di Bawah Umur Dapat Diversi)

Imdadun menuturkan, kebebasan berorganisai dijamin oleh negara. Namun, lanjut dia, kebebasan dibatasi dengan hak asasi manusia.

"Bahwa berorganisasi tidak lantas kemudian karena lebih kuat itu lalu semena-mena melakukan pengerusakan, membatasi, dan menghalangi hak asasi orang lain. Nah itu harus ditegakkan hukumnya," ucap Imdadun.

Bentrok antar dua ormas itu terjadi usai pemimpin FPI Rizieq Shihab diperiksa terkait kasus dugaan penistaan lambang negara atas laporan Sukmawati Soekarnoputri. Setelah peristiwa itu, terjadi bentrokan susulan yang diduga saling terkait.

Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dirusak dan dibakar pada Jumat (13/1/2017) Kepolisian Resor Bogor mengamankan 20 orang dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com