Perpanjangan Pencarian Korban Zahro Express Tunggu Hasil Evaluasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari kelima pencarian korban Kapal Zahro Express yang terbakar saat berlayar ke Pulau Tidung belum membuahkan hasil.

Kapal Zahro Express terbakar pada Minggu (1/12017) lalu.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Polisi, TNI AL, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) hanya menemukan beberapa life vest yang mengapung di dekat Pulau Edam.

"Meski tadi masih belum menemukan jenazah lagi, kami masih tetap mencari sampai hari ketujuh. Tapi kalau soal perpanjangan belum tahu. Apalagi hasi pencarian hari ini nihil dan dari hasil identifikasi di RS Polri hampir memenuhi kuota korban hilang," kata Kepala Kantor SAR Jakarta, Hendra Sudirman, saat dihubungi Kamis (5/1/2017).

Hingga kini belum ada instruksi dari Kepala Basarnas soal perpanjangan masa pencarian. 

Ttim SAR gabungan akan memfokuskan pencarian hingga hari ketujuh, Sabtu (7/1/2017), sebagaimana halnya prosedur standar operasional yang berlaku.

"Untuk perpanjangan masa pencarian belum bisa kami jawab sekarang, nanti akan kami sampaikan evaluasi pencarian secara keseluruhan dari tujuh hari pertama ini. Setelahnya bagaimana ya di lihat nanti," lanjut Hendra.

Hari keempat pencarian, Rabu (4/1/2017), Tim SAR gabungan yang terdiri dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Polisi, TNI AL, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) berhasil mengevakuasi satu jenazah di wilayah pencarian korban tenggelam kapal Zahro Express.

Jenazah ditemukan dalam keadaan utuh, dengan jarak 1 mil dari dermaga, pada pukul 08.30 WIB.

Korban ditemukan mengapung di dekat kapal tanker.

Awalnya, pekerja di kapal tanker yang menemukan jenazah, lalu tim SAR gabungan langsung mengevakuasinya.

Kapal penumpang Zahro Express terbakar saat mengangkut ratusan penumpang menuju Pulau Tidung, Minggu (1/1/2017).

Kapal tersebut sering melayani perjalanan wisatawan ke area sekitar Kepulauan Seribu.

Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal 2017 ini. Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar di tengah laut.