Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Tinggi, Ini Penjelasan Menteri Pertanian

Kompas.com - 03/01/2017, 13:09 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengakui harga cabai mengalami kenaikan pasca tahun baru.

"Tapi itu kan kecil pengaruhnya," kata Amran di Kompleks Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/12/2016).

Amran mengatakan, produksi cabai saat ini masih mencukupi. Namun para petani tidak boleh memanen karena musim hujan.

"Tidak boleh panen kalau musim hujan. Busuk nanti. Tapi produksi aman kan, tidak ada impor, cabai, bawang dan beras," ucap Amran.

Sementara harga beras, lanjut Amran, justru mengalami penurunan karena ada peningkatan produksi.

"Kan beras yang menjadi komoditas paling strategis, itu yang dijaga dan itu yang kecenderungan turun, stabil dan bahkan turun," kata dia.

Dari data Info Pangan Jakarta (IPJ) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1/2017), harga cabai merah keriting Rp 38.000 per kilogram, naik Rp 5.000 dari hari sebelumnya, cabai merah besar Rp 21.000 per kilogram, naik Rp 1.000 dari hari sebelumnya.

(Baca: Jelang Natal, Harga Cabai Rawit di Jakarta Meroket)

Selanjutnya, cabai rawit merah Rp 75.000 per kilogram, naik Rp 3.000 dari hari sebelumnya dan cabai rawit hijau mengalami kenaikan tertinggi Rp 25.000 menjadi Rp. 62.000 per kilogram.

Kompas TV Harga Bahan Pokok Naik Saat Natal dan Tahun Baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com