Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Harap Pemerintah Lebih Proaktif Wujudkan Ekonomi Pro Rakyat

Kompas.com - 02/01/2017, 07:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengapresiasi kinerja pemerintahan Joko Widodo pada 2016.

Ia menilai, sepanjang tahun lalu, ada banyak hikmah yang bisa dipetik sebagai pelajaran penting untuk mewujudkan kemajuan dan kemaslahatan rakyat Indonesia kedepan.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini berharap, di tahun 2017, berbagai pencapaian harus lebih baik dari tahun sebelumnya.

Misalnya, di bidang ekonomi, pemerintah harus lebih berupaya mewujudkan ekonomi yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Betapapun beratnya tantangan ekonomi global yang dihadapi, pemerintah diharapkan mampu melewati dan mengatasinya.

"Pemerintah harus lebih proaktif dan bergegas dalam mengimplementasikan dan mewujudkan program-program ekonomi yang pro rakyat dengan tetap mengedepankan kualitas pembangunan ekonomi bangsa yang berkeadilan dan berkeadaban" kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Minggu (1/12/2016) malam.

Berbagai tantangan di bidang politik, kata Muhaimin, juga menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa Indonesia selama tahun 2016.

Muhaimin meyakini berbagai tantangan dan dinamika politik juga akan muncul pada tahun ini.

Namun, ia yakin dengan berpegang pada tradisi dan budaya yang kuat, Indonesia akan mampu menghadapi dan melewati berbagai dinamika dan tantangan dengan baik.

"Politik akan bermakna dan memiliki kekuatan abadi apabila politik terus mengakar dengan tradisi dan budaya yang kuat dan kokoh," kata dia.

Selain itu, kata Cak Imin, dalam hal kepemimpinan politik di Indonesia, corak kepemimpinan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur perlu digaribawahi.

Selain itu, kepemimpinan politik juga harus dilandasi prinsip al-ukhuwah al-islamiyyah (persaudaraan Islam) dan al-ukhuwah insaniyah (persaudaraan manusia).

"Saya berharap tahun 2017 jadi tahun kesantunan dalam berpolitik dan berdemokrasi yang berkeadaban," ucap Muhaimin.

Kompas TV Bersarung Hitam, Jokowi Rayakan Tahun Baru di Bogor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com