JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto memastikan, Polri siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
Polri akan memperketat penjagaan di gereja khusus perayaan Natal.
"Jadi jemput bola dan sistem diatur bersama sehingga waktu pelaksanaan akan terjaga dengan baik," ujar Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Nantinya, Polri dan pihak gereja akan menentukan bagaimana sistem keamanan yang akan mereka gunakan.
Rikwanto mengatakan, jelang Natal dan tahun baru, biasanya ancaman terorisme semakin besar.
Hal tersebut diketahui berdasarkan penangkapan kelompok teroris sebelumnya yang mengincar aksi pada akhir tahun.
"Menghadapi Natal dan tahun baru pasti ada saja yang melakukan upaya seolah-olah mengedepankan agama ataupun ajaran agama tertentu, tetapi intinya membuat keresahan masyarakat," kata Rikwanto.
Rikwanto menegaskan bahwa tidak boleh ada halangan terhadap siapa pun untuk melakukan ibadah.
Operasi Lilin akan dimulai pada 22 Desember 2016 hingga awal Januari 2017.
"Semua dari Sabang sampai Merauke, tugas kepolisian dibantu TNI dan masyarakat lainnya siap untuk mengamankannya," kata Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.