Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kemensos Selesaikan Kaji Cepat Kebutuhan Korban Gempa Aceh

Kompas.com - 11/12/2016, 16:46 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial telah melakukan rapid assesment atau kaji cepat korban gempa di empat lokasi pengungsian di Pidie Jaya, Aceh.

Kaji cepat ini merupakan metode awal untuk memetakan para korban, agar bantuan diberikan sesuai kebutuhan.

"Assesment utamanya dilakukan pada kelompok rentan, yakni lansia, disabilitas, ibu hamil, ibu menyusui dan anak anak. Serta warga yang anggota keluarganya meninggal," ujar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis, Minggu (11/12/2016).

Menurut Khofifah, hasil kaji cepat ini akan menjadi dasar pemberian layanan kepada pengungsi, terutama berkaitan pemenuhan kebutuhan dasar.

Berdasarkan data ini, tim juga akan menentukan intervensi atau aktivitas lanjutan untuk mengurangi dampak negatif dari gempa.

Koordinator Tim Layanan Dukungan Psikososial Kemensos, Milly Mildawati mengatakan, hasil kaji cepat pada pengungsi yang kehilangan anggota keluarganya menunjukkan bahwa mereka masih sangat berduka.

Mereka juga ketakutan berada di dalam ruangan dan lebih memilih berada di luar rumah, beraktivitas dan tidur di tenda-tenda.

"Kondisi ini agak berbeda dengan warga yang tinggal di pesisir pantai. Ketakutan mereka berbeda, dua kali lipatnya. Mereka takut berada di dalam ruangan dan takut tsunami," kata Milly.

(Baca juga: 45.329 Warga Aceh Masih Mengungsi)

Terkait korban anak-anak, Milly mengatakan, tim dukungan psikososial mendapati anak-anak juga masih mengalami rasa takut, terlebih saat terjadi gempa susulan.

Mereka umumnya menunjukkan reaksi tubuh gemetar, panik, saling berpelukan dan menjerit karena takut.

Sementara itu, hasil kajian cepat menunjukkan korban gempa yang merupakan penyandang disabilitas, jumlahnya lebih sedikit. Namun, tim Kememsos telah siap memberikan bantuan jika ada yang membutuhkan pertolongan.

Berikut data yang diperoleh dari hasil kajian cepat di empat lokasi:

1. Meunasah Juroeng

Jumlah pengungsi total 1.300 jiwa.  Balita 150 orang, Ibu hamil 20 orang, Ibu menyusui 30 orang. Kemudian, lansia 60 orang, anak disabilitas 7 orang, dan dewasa disabilitas 1 orang

2. Meunasah Balek

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com