Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Maskapai Komersil Ikut Kirim Bantuan ke Aceh

Kompas.com - 10/12/2016, 17:29 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, empat maskapai penerbangan komersil juga ikut berpartisipasi dalam penanggulangan pasca-gempa Aceh yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) kemarin.

Empat maskapai penerbangan ini, kata Sutopo, mengerahkan pesawat miliknya untuk mengantarkan para relawan dan mengangkut berbagai kebutuhan.

"Ada empat maskapai. Air Asia, Lion Air, Tri-MG Asia Airlines, dan Sriwijaya Air," ujar Sutopo di BNPB, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Baca juga: Hari Keempat Pasca-gempa Aceh, 101 Orang Meninggal Dunia

Selain dari empat maskapai tersebut, lanjut Sutopo, pengiriman bantuan juga dilakukan menggunakan pesawat Hercules milik TNI dan pesawat kargo milik BNPB.

Sutopo menambahkan, hingga saat ini para pengungsi masih membutuhkan sejumlah perlengkapan seperti sandang dan pangan. Lalu peralatan kesehatan dan obat-obatan, susu, popok bayi, sarung, selimut, peralatan shalat, dan keperluan sekolah.

Selain itu, relawan yang khusus menangani kejiwaan para pengungsi lantaran masih mengalami shock atau trauma akibat gempa juga diperlukan.

"Relawan yang khusus untuk menangani pengungsi, seperti untuk trauma healing," kata dia.

Selain itu, relawan yang memiliki kemampuan menangani kelompok-kelompok rentan juga masih diperlukan di Aceh.

"(Kelompok rentan yakni) mulai dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia (orang yang lanjut usia)," ujarnya.

Adapun jumlah warga yang mengungsi mencapai 45.329 jiwa. Rinciannya, sebanyak 43.613 orang berada di Kabupaten Pidie Jaya dan 1.716 orang di Kabupaten Bireuen.

Baca juga: 45.329 Warga Aceh Masih Mengungsi

Namun jumlah ini masih terus berubah-ubah. Sebab, pada siang hingga sore hari, banyak pengungsi yang kembali ke rumahnya masing-masing atau melakukan aktivitas lainnya. Kemudian pada malam hari, mereka kembali beristirahat di tenda pengungsian.

Kompas TV Jurnalis dan Warga Kirim Bantuan Untuk Korban Gempa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com