Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Demo 25 November, HMI Tunggu Hasil Gelar Perkara di Kepolisian

Kompas.com - 14/11/2016, 23:04 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) belum memutuskan sikap terkait aksi unjuk rasa yang disebut-sebut akan kembali digelar pada 25 November 2016.

Unjuk rasa tersebut merupakan aksi lanjutan pasca demonstrasi 4 November 2016 lalu terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ketua Pengurus Besar (PB) HMI, Mulyadi P Tamsir mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil gelar perkara Bareskrim Polri atas kasus tersebut.

"Itu bisa disikapi, ditanggapi setelah ada aksi atau putusan dari hasil gelar perkara di kepolisian," ujar Mulyadi dalam konferensi pers kelompok Organisasi Kemahasiswaan Nasional dibilangan Matraman, Jakarta Timur, Senin (14/11/2016).

Maka dari itu, kata Mulyadi, pihaknya belum bisa memastikan akan kembali ikut berunjuk rasa atau tidak.

"Belum ada tanggal 25 atau 26 dan selanjutnya. Tinggal kami lihat langkah selanjutnya," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap tak ada lagi demonstrasi pada 25 November 2016 terkait kasus dugaan penistaan agama setelah aksi pada 4 November 2016 lalu.

(Baca: Jokowi Kembali Berharap Tak Ada Demonstrasi pada 25 November 2016)

"Kita harapkan sudah tidak ada demo lagi," kata Presiden Jokowi saat menghadiri acara doa bersama di Econvention, Ancol, Jakarta, Sabtu (12/11/2016).

Aksi unjuk rasa 4 November itu dilakukan sejumlah ormas keagamaan yang menuntut proses hukum atas Basuki Tjahaja Purnama dalam perkara dugaan penodaan agama.

Kompas TV Polisi Batal Periksa Ketum PB HMI Sebagai Saksi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB, Nasdem dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com