Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama HMI Dicatut untuk Laporkan SBY, Mantan Sekjen Merasa Dipecah

Kompas.com - 11/11/2016, 17:39 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) akan menelusuri siapa pihak yang mengatasnamakan HMI dan melaporkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim Polri.

Pelapor SBY tersebut mengatasnamakan dirinya sebagai bagian dari Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lintas Generasi.

Ahmad Doli Kurnia yang merupakan Sekretaris Jenderal PB HMI periode 1999-2001 menuturkan, pihaknya telah mendapatkan informasi awal, namun masih akan divalidasi.

"Mengenai siapa orang yang mengatasnamakan lintas generasi itu sekarang kami sedang mencari," ujar Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/1/2016).

Menurut Doli, aksi pelaporan yang mengatasanamakan HMI sebagai upaya memecah belah.

"Ini upaya pemecahbelahan HMI dan pemecahbelahan umat," ucap Doli.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar HMI Mulyadi P Tamsir mengatakan, hanya ada dua kelompok yang memiliki hak untuk menggunakan nama institusi HMI.

Pertama, PB HMI dengan dirinya sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Ami Jaya. Kedua, Korps Alumni HMI (KAHMI) dengan Koordinator Mahfud MD dan Presidium MS Kaban.

"Di luar itu tidak ada elemen-elemen lain yang berhak mengatasnamakan institusi. Kecuali yang hari ini dibentuk Kesatuan Aksi Keluarga Besar HMI," ujar Mulyadi.

(Baca: HMI Bantah Laporkan SBY ke Bareskrim Polri)

SBY sebelumnya dilaporkan oleh Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lintas Generasi ke Bareskrim Polri, Kamis (10/11/2016).

(Baca: Alumni HMI Laporkan SBY ke Polisi karena Dianggap Provokatif)

Pidato SBY di kediamannya di Cikeas, Bogor, Selasa (2/11/2016) terkait proses hukum terhadap Ahok dianggap mengandung hasutan.

Pernyataan SBY terkait demonstrasi juga dianggap memprovokasi masyarakat yang ingin melakukan aksi damai untuk berbuat anarkistis.

Kompas TV SBY: Jangan Asal Tuduh Siapa Penggerak Demo 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com