Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Kejagung Bisa Minta Dokumen TPF Munir ke SBY

Kompas.com - 21/10/2016, 13:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki memastikan bahwa pemerintah terus berupaya mencari dokumen hasil tim pencari fakta (TPF) kasus kematian aktivis HAM Munir Said Thalib.

Saat ini, kata dia, pencarian dokumen itu sudah diserahkan kepada Jaksa Agung HM Prasetyo.

Jaksa Agung mempunyai kewenangan untuk mencari dokumen itu ke berbagai sumber yang ada, termasuk ke Presiden kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tentu bisa (minta ke SBY). Mereka (Kejagung) dalam penyelidikan kan ada kewenangan untuk itu. Ini jelas Presiden sudah memberikan arahan kepada Jaksa Agung dan jelas pesannya adalah penyelesaian secara hukum," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/10/2016).

(Baca: Cari Dokumen TPF Pembunuhan Munir, Akankah Jaksa Agung Minta ke SBY?)

Komisi Informasi Publik sebelumnya memenangkan gugatan Kontras dan meminta pemerintah mengumumkan hasil akhir tim pencari fakta kasus Munir.

Namun, Kementerian Sekretariat Negara sudah memastikan tidak memiliki dokumen tersebut.

Sekretaris Negara era SBY, Yusril Ihza Mahendra, menyebut bahwa dokumen itu diserahkan langsung oleh tim pencari fakta ke SBY pada 2005 lalu.

Namun, SBY tidak pernah mengumumkan dokumen itu ke publik atau meminta Kemensetneg untuk mengarsipkannya.

(Baca: Imparsial : Jokowi Bisa Minta Dokumen TPF Munir dari SBY)

"Ya, kita tidak tahu dulu diadministrasikan di mana laporan TPF Munir yang masuk ke Pak SBY, tapi Pak Mensesneg (Pratikno) kan sudah menjelaskan bahwa tidak ada," kata Teten.

Teten memastikan komitmen pemerintah untuk tidak menutup-nutupi fakta kasus pembunuhan Munir.

Selain meminta dokumen ke SBY, lanjut Teten, Jaksa Agung juga nantinya bisa berupaya untuk berkomunikasi dengan mantan anggota TPF untuk mendapatkan salinan dokumen.

(Baca: Jika Diminta Pemerintah, Mantan Anggota TPF Siap Beri Salinan Dokumen Kasus Munir)

Jaksa Agung HM Prasetyo sebelumnya memastikan Kejagung terus berupaya mencari keberadaan dokumen kasus Munir.

Namun, dia tidak menjawab dengan tegas apakah akan meminta dokumen tersebut ke SBY.

"Ya, kita lihat saja nanti," ujar dia di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/10/2016) siang.

Kompas TV Kemana Hilangnya Dokumen TPF Munir?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com