Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Capaian Kemendagri di Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Kompas.com - 19/10/2016, 14:43 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan capaian Kemendagri selama dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. 

Tjahjo mengklaim salah satu prestasi Kemendagri selama dua tahun ini adalah perekaman KTP elektronik.

Menurut dia, Kemendagri telah menuntaskan 173 juta perekaman KTP elektronik dari total 182 juta penduduk.

"Kalau untuk Kemendagri dua tahun ini, warga yang belum merekam untuk E-KTP sembilan juta dari total 182 juta penduduk," ujar Tjahjo di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (19/10/2016).

(Baca: Ini Kunci Sukses Konsolidasi Politik Jokowi dalam Dua Tahun Pemerintahan)

Capaian kedua yang telah dilakukan Kemendagri, kata Tjahjo, yakni pembatalan sejumlah peraturan yang dianggap menghambat investasi dan pelayanan publik di Indonesia.

Tjahjo mengatakan, Kemendagri telah membatalkan 3.143 peraturan yang berpotensi menghambat investasi dan pelayanan publik.

Rinciannya, sebanyak 111 Peraturan Kemendagri (Permendagri), 1.765 Peraturan Daerah (Perda), dan 1.267 Peraturan Kepala Daerah (Perkada).

"Aturan yang dibatalkan meliputi investasi itu 55 persen, pengalihan urusan yang tidak sesuai dengan aturan di atasnya mencapai 35 persen, dan yang menghambat layanan publik itu mencapai sepuluh persen," ucap Tjahjo.

Kemendagri, klaim Tjahjo, juga telah meningkatkan kualitas sumber daya aparatur desa sesuai arahan presiden. Peningkatan kualitas tersebut, meliputi manajemen dan perencanaan laporan pertanggungjawaban keuangan desa.

"Itu sudah mencapai 67.4 persen dari total 74.910 desa. Masing-masing desa sepuluh orang aparaturnya. Saya kira pertengahan tahun depan ini sudah bisa selesai," tutur Tjahjo.

Tjahjo juga mengatakan pelaksanaan Pilkada Serentak juga merupakan capaian Kemendagri selama dua tahun di bawah kepemimpinan Jokowi-JK.

Menurut Tjahjo, Pilkada Serentak di 269 daerah yang dilangsungkan pada 2015 silam cukup sukses.

(Baca: Gubernur Papua Bangga Jokowi Berkunjung Empat Kali dalam Dua Tahun)

Dia pun optimistis Pilkada Serentak di 101 daerah pada 2017 nanti juga berlangsung aman. Dengan begitu, pemerintah tinggal menyelenggarakan Pilkada Serentak di 171 daerah pada 2018.

"Secara politik, pilkada tahap pertama sudah selesai. Saya juga optimis pada pilkada tahap kedua Februari 2017. Tahun 2018 ada 171 daerah, sehingga tahun nanti selesai di 541 pilkada," kata Tjahjo.

Kompas TV Fadli Zon: Dua Tahun Ini Presiden Pencitraan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com