Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Padepokan Gatot Brajamusti dan Kisah Anak Indonesia Genius Usia 12 Tahun di Kanada, Berita Kemarin yang Perlu Dibaca

Kompas.com - 03/09/2016, 06:03 WIB

1. Misteri padepokan Gatot Brajamusti

Sejumlah artis menganggap Gatot Brajamusti sebagai guru spiritual mereka. Demi mengikuti Sang Guru, sejumlah orang pergi meninggalkan keluarga untuk tinggal di padepokan Gatot selama bertahun-tahun seperti Elma Theana dan Reza Artamevia. Reza akhirnya pulang setelah Gatot ditangkap.

Sementara, Elma sudah lima tahun lalu pergi meninggalkan padepokan itu. Ia pernah tinggal di padepokan itu selama 9 tahun meninggalkan keluarganya.

Melalui video wawancara dengan artis peran Teddy Syach, Elma menuturkan pengalamannya selama tinggal di padepokan itu. Tidak semua bisa Elma ungkapkan secara terbuka. Ada apa di padepokan itu seolah misteri.

Simak pengakuan Elma dan perkembangan berita penangkapan Gatot dalam topik Gatot Brajamusti Ditangkap karena Narkoba.

KOMPAS.COM/INDRA AKUNTONO Wakil Kepala Polri Komjen Pol Budi Gunawan.
2. Budi Gunawan jadi Kepala BIN

Presiden Joko Widodo mengajukan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Sutiyoso.

Surat pengajuan Budi Gunawan diantarkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke DPR Jumat (2/9/2016) pagi.

Berbagai tanggapan atas penunjukan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN bisa diikuti dalam topik Budi Gunawan Calon Kepala BIN

Kompas.com/Robertus Belarminus Rumah Ilyas Karim (88) veteran pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di RT 09 RW 04 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan ikut digusur dalam penertiban yang dilakukan Pemkot Jaksel. Foto diambil saat Ilyas datang bersama anaknya, ke rumahnya yang telah rata tanah. Jumat (2/9/2016).
3. Tentang Ilyas Karim yang mengaku pengibar bendera pertama

Rumah veteran pejuang kemerdekaan Ilyas Karim di Rawajati, Jakarta Selatan, rata dengan tanah. Pemerintah Kota Jakarta Selatan menertibkan bagunan di kawasan itu karena berdiri di atas jalur hijau.

Ilyas pernah mendapat satu unit rusun di Apartemen Kalibata City dari pengembang apartemen itu persis pada peringatan HUT ke-66 Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2011. Namun, kata manajemen Kalibata City, unit apartemen Ilyas itu sudah dijualnya.

Sementara, Ilyas mengaku apartemen itu tidak pernah diberikan kepadanya. Ia hanya dipinjamkan.

Benarkah Ilyas pengibar bendera pertama yang namanya dilupakan sejarah? Selengkapnya baca di sini.

Oik Yusuf/ KOMPAS.com Kotak kemasan Galaxy Note 7 tampil serupa dengan dua saudaranya yang lebih dahulu muncul, Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Kemasan ini berbentuk persegi panjang sesuai ukuran ponsel, dengan warna dasar hitam dan deretan huruf emboss mengikap yang menerangkan perangkat di dalamnya.
4. Samsung tarik seluruh Galaxy Note 7 di pasaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com