Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Identifikasi, Jemaah Calon Haji Gunakan Gelang Elektronik

Kompas.com - 29/08/2016, 06:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Haji Arab Saudi memberlakukan penggunaan gelang elektronik atau E-Bracelet kepada seluruh jemaah calon haji dari seluruh dunia untuk musim haji tahun ini.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1437 H/2016, Ahmad Dumyati, mengatakan, E-Bracelet sudah tercetak untuk 203 kloter dan terdistribusi kepada jemaah di 184 kloter.

"Sisa 181 kloter, dengan per hari untuk 25 kloter. Sebelum closing date, Insya Allah sudah selesai semua," kata Dumyati, seperti dikutip Tribunnews.com.

Namun, Dumyati mengatakan, penggunaan E-Bracelet belum tersosialisasi dengan baik kepada kantor misi haji.

Ketika ada vendor datang, petugas kaget saat disebutkan harga satuan gelang 1,4 riyal.

Menurut Dumyati, soal gelang elektronik ini bersamaan dengan pengurusan visa dan belum banyak kantor misi haji yang mengetahuinya.

"Bahkan, misi haji Thailand dan Malaysia masih belum mencetak," kata dia.

"Sekarang kita (Indonesia) sudah cetak sendiri. Bagi jemaah yang sudah di Saudi tidak pakai, tapi kalau masih di Indonesia pakai," lanjut Dimyati.

Percepat identifikasi

Penggunaan gelang elektronik ini diharapkan bisa mempercepat identifikasi jemaah calon haji.

Identitas (ID) jemaah dapat dibaca secara elektronik dan kementerian dapat mengetahui atau mengakses data base jemaah.

Selain itu, mempermudah pertolongan bagi jemaah haji dengan perantara ID yang ada di gelang tersebut.

Manfaat lainnya, meningkatkan performa pelayanan dalam bidang haji dan umrah.

Penggunaan gelang elektronik itu juga akan mempersingkat durasi pelayanan, serta penerapan keterbukaan dan transparansi informasi. 

Kompas TV Badai Mengganggu Persiapan Jamaah Calon Haji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com