JAKARTA, KOMPAS.com - Domba-domba garut yang akan mengikuti kontes dalam rangka Piala Kemerdekaan, di Istana Bogor, Sabtu (26/8/2016), akan diseleksi terlebih dahulu.
Tidak semua domba garut bisa 'mejeng' di Istana.
Salah seorang panitia, Munajat, mengatakan, panitia akan memilih domba yang layak untuk mengikuti kontes sesuai dengan kategorinya masing-masing.
"Seleksi awal itu berada di Kebun Raya Bogor. Yang bagus ditaruh di urutan pertama, yang jelek ditaruh di urutan belakang," ujar dia, kepada Kompas.com, Jumat (26/8/2016).
Munajat menyebutkan, misalnya untuk kategori Raja Pedaging.
Panitia akan memilih mana domba erbaik dalam kategori itu. Domba pilihan akan ditaruh di urutan pertama setiap kategori.
Jika ada domba yang lebih baik, maka posisi urutannya akan menyalip domba yang sebelumnya.
Demikian pula untuk kategori lain, yakni kategori Raja Bibit, Raja Kasep, dan Raja Petet.
Panitia hanya memilih 25 domba untuk masing-masing kategori. Jadi, akan ada 100 domba garut pilihan yang boleh mengikuti kontes utama.
"Setelah diseleksi, domba-domba itu mengikuti lomba di halaman belakang Istana Bogor. Di sanalah kontes yang sebenarnya," ujar Munajat.
Awalnya, panitia berencana memperbolehkan seluruh domba masuk ke lingkungan Istana.
"Pertimbangan lainnya, ya akan merusak jika semua ditaruh di Istana. Karena ada seribuan lebih itu yang mau ikut," ujar Munajat.
Selain kontes domba garut, acara juga akan dimeriahkan dengan pementasan kambing perah dan domba catwalk.
Juri akan memilih mana kambing yang mampu memproduksi susu paling banyak dan paling berkualitas.
Pelaksanaan kontes akan digelar dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Rencananya, di sela acara, Presiden akan berbincang-bincang dengan para peternak domba garut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.