Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Sindir Ada Calon Gubernur DKI yang Angkuh Layaknya Goliath

Kompas.com - 24/08/2016, 08:25 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Kehormatan DPP PAN Amien Rais mengatakan, ada kekuatan besar yang bermain di belakang salah satu calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada DKI Jakarta.

Tanpa menyebut siapa calon yang dimaksud, Amien mengatakan, masyarakat sebenarnya telah kehilangan harapan terhadap calon tersebut.

“Kita sedang menghadapi political Goliath, yang di belakangnya ada media Goliath, ada networking international Goliath,” ujar Amien saat menghadiri HUT ke-18 PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (23/8/2016).

Goliath yang dimaksud Amien merupakan kisah perlawanan “David vs Goliath”. Goliath atau Jalut merupakan raksasa dengan tinggi sekitar tiga meter. Raksasa itu terkenal sombong.

(Baca: Amien Rais Sebut Ahok Antek Pemodal dan Tak Boleh Lagi Jadi Gubernur)

Namun, lantaran keangkuhannya, raksasa itu akhirnya tumbang setelah mendapat serangan ketapel dari David. Pada Pilkada DKI, Amien melihat ada kekuatan besar yang tidak jauh berbeda dengan Goliath tersebut.

Dengan kepongahan yang ada, kekuatan Goliath itu seakan menantang aparat penegak hukum.

“Si sombong itu mengatakan BPK ngaco, KPK gendeng. Ini sudah berlebihan,” ujar dia.

(Baca: PAN: Tokoh-tokoh Selain Ahok Banyak yang Lebih Bermutu)

Amien lantas mengibaratkan masyarakat kecil yang tinggal di DKI ibarat David. Menurut dia, meski ada kekuatan besar yang tengah menguasai DKI, pada akhirnya kekuatan itu dapat dijatuhkan dengan kerja sama yang ada.

“Kita perlu bergabung, from buruh, from NGO, from ulama, from polisi, from student. Kalau ini digalang, si pekok ini bisa dikalahkan. Poinnya keadilan. Ini yang harus menjadi pandangan kita semua,” ujar dia.

Kompas TV Amien Rais: Ahok Pemimpin yang Beringas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com