Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Tambahan Feri dan Perbaikan Dermaga untuk Samosir

Kompas.com - 21/08/2016, 11:54 WIB

SAMOSIR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan tambahan satu kapal feri dan perbaikan dermaga paling lambat akhir 2016 untuk menunjang sektor pariwisata di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

"Masalah kekurangan feri, sehingga Sabtu-Minggu kurang. Saya siapkan moga-moga tahun ini bisa, feri yang paling baik karena ini tempat wisata," kata Jokowi kepada warga Samosir dalam kunjungan kerja, Minggu (21/8/2016).

"Dermaga perlu sentuhan sedikit kalau bisa juga tahun ini," ucapnya.

Terkait air bersih dan listrik yang juga banyak dikeluhkan warga karena keterbatasannya, Presiden Jokowi juga berjanji akan meminta jajarannya agar menindaklanjuti ke lapangan dalam waktu secepatnya

Jokowi juga menyoroti keberadaan dan perintisan pembangunan Akademi Pariwisata yang penting sekali di kawasan itu.

"Saya turunkan tim dulu, kesiapan SDM dosen, lahan. Kalau sudah dapat jawaban saya sampaikan secepatnya," kata Presiden Jokowi.

Jokowi mengatakan, sekitar tiga hingga empat bulan lalu ia telah berkunjung ke Silangit yang memiliki bandara tapi belum terpelihara dengan baik karena tidak ada pesawat yang beroperasi di dalamnya.

Saat itu, ia meminta agar landasan pacu bandara tersebut diperpanjang, dan terminal diruntuhkan sehingga dalam sepekan sudah berganti dengan bangunan baru.

"Ditargetkan runway dan terminal selesai akhir tahun ini sehingga makin banyak turis dan uang beredar di sini dan meningkatkan pendapatan," kata Jokowi.

Di samping itu, Jembatan Tanah Ponggol juga akan dimulai pembangunannya pada 2017 sehingga diharapkan selesai paling lama dua tahun kemudian.

Saat hadir berkunjung ke wilayah itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut meriah masyarakat di Desa Wisata Desa Tomok Kecamatan Siminando Kabupaten Samosir.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon ketika menyampaikan sambutannya menyampaikan terima kasihnya atas pembangunan jalan lingkar Samosir dan penambahan pasokan listrik dari 5 MW menjadi 30 MW.

Ia pun membeberan sejumlah persoalan yang dihadapi hingga saat ini.

"Belum terpenuhi kebutuhan dasar 850 KK (kepala keluarga), belum teraliri listrik terutama di pegunungan. Air bersih yang terlayani di pesisir saja," ujarnya.

"Masih banyak yang membakar hutan sudah ditangkap empat orang sedang diproses hukum. BNPB juga mendatangkan heli untuk antisipasi kebakaran," kata Rapidin.

Persoalan lain kata dia, adalah masalah irigasi, apalagi 85 persen masyarakat di wilayah itu adalah petani.

(Agus Salim/ant)

Kompas TV Panggung Apung Ini Dibangun di Atas Air Danau Toba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com