Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Tembaki Aparat dan Lempar Bom, Istri Santoso Jadi Tersangka

Kompas.com - 05/08/2016, 19:39 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, istri teroris Santoso, Jumiatun alias Umi Delima ikut menembaki aparat di pedalaman hutan Poso. 

Istri kedua Santoso itu juga menentang senjata. Dari hasil pemeriksaan terhadap Jumiatun, ia bergabung dengan kelompok Santoso dan mengikuti jejak suaminya sejak Januari 2015.

"Yang bersangkutan ikut menembak dan lempar bom selama gabung dengan Santoso di atas (Gunung Biru)," ujar Martinus melalui keterangan tertulis, Jumat (5/8/2016).

(Baca: Seorang Perempuan yang Diduga Istri Santoso Menyerahkan Diri)

Setelah ditangkap pada 23 Juli 2016, Jumiatun tidak langsung diperiksa. Selama beberapa hari, ia sempat dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya tak stabil.

Usai diperiksa beberapa hari, ia ditetapkan sebagai tersangka pada 30 Juli 2016. Martinus mengatakan, Jumiatun mengetahui adanya rencana pembunuhan tiga warga sipil Desa Tangkura, Poso, pada Januari 2015. Ketiganya terkena luka tembak dan sabetan senjata.

"Dia juga mengetahui rencana amaliah pembunuhan tiga orang warga sipil di Sausu, Kabupaten Parigi," kata Martinus.

Menurut Martinus, selama Jumiatun bergabung, ia terlibat kontak senjata dengan aparat di camp Tasrib pada 17 Agustus 2015 di daerah Rompo, Napu, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso.

(Baca: Luhut Sebut Ada Sinyal Positif dari Penangkapan Istri Santoso)

Baku tembak itu menewaskan Dodo alias Fonda, anak buah Santoso. Terakhir, Jumiatun juga diketahui menyembunyikan senjata yang digunakan Santoso saat baku tembak pada 18 Juli 2016.

"Itu senjata pegangan Santoso saat kontak dan membuat meninggalnya Santoso dan disimpan sampai yang bersangkutan tertangkap," kata Martinus.

Kompas TV Istri Santoso Masih Jalani Perawatan di RS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com