Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PANRB Imbau Masyarakat Tak Mudah Percaya Info Penerimaan CPNS

Kompas.com - 08/07/2016, 05:05 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemen PAN-RB) mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam merespons informasi terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemen PAN-RB, Herman Suryatman, menyikapi penangkapan IR (51) oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

IR diduga melakukan penipuan penerimaan CPNS di berbagai Instansi Pemerintah. Modus yang digunakan IR, yakni mengaku sebagai keponakan Menteri PAN-RB, Yuddy Chrisnandi.

Kemudian, IR meminta sejumlah uang kepada para korban dan menjanjikan korban akan diterima menjadi CPNS.

Kemen PAN-RB, kata Herman, meminta masyarakat tidak mudah memercayai pihak manapun yang menjanjikan dapat membantu, mengurus atau pun memproses penerimaan CPNS.

"Diminta kepada seluruh warga masyarakat untuk berhati-hati dan waspada," kata Herman melalui keterangan tertulisnya, Kamis (7/7/2016).

Kemen PAN-RB menegaskan bahwa Menteri Yuddy sama sekali tidak mengenal dan memiliki hubungan apapun dengan IR.

"Kemen PAN-RB meminta pihak Kepolisian untuk menindak tegas dan memproses hukum yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Herman.

Kemen PAN-RB mengingatkan bahwa penyelenggaraan seleksi penerimaan CPNS dilaksanakan oleh pemerintah melalui proses dan mekanisme yang bersih, objektif, transparan dan akuntabel berdasarkan kualifikasi dan kompetensi.

Hal itu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Adapun tahapan-tahapan dalam seleksi CPNS itu meliputi seleksi administrasi, Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB) dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).

Maka dari itu, kata Herman, tidak ada pihak manapun yang dapat menjamin kelulusan dalam seleksi penerimaan CPNS.

Kemen PAN-RB juga mengingatkan kepada masyarakat agar segera melapor kepada pihak berwajib apabila mendapatkan informasi terkait penerimaan CPNS yang tidak bisa dipertanggungjawabkan sumbernya.

"Apalagi, terindikasi ada modus penipuan di dalamnya," kata Herman.

Masyarakat diminta segera melaporkannya kepada polisi atau langsung ke Kementerian PANRB atau melalui kanal pengaduan lewat email halomenpan@menpan.go.id dan/atau portal lapor.go.id.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Nasional
Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Ajak Hidup Sehat, Bank Mandiri Gelar Program Bakti Kesehatan untuk Abdi Dalem Keraton Ngayogyakarta

Nasional
Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Kisah VoB: Pernah DO, Manggung di Glastonbury, dan Kritiknya ke Dunia Pendidikan Kita

Nasional
Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Soal Peluang Nasdem Dukung Anies di Jakarta, Ahmad Ali: Hanya Allah dan Surya Paloh yang Tahu

Nasional
Safenet: Kalau 'Gentleman', Budi Arie Harusnya Mundur

Safenet: Kalau "Gentleman", Budi Arie Harusnya Mundur

Nasional
Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Kemenag: Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 316 Orang

Nasional
Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Haji, Negara, dan Partisipasi Publik

Nasional
Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Tak Percaya Jokowi Sodorkan Kaesang ke Sejumlah Parpol untuk Pilkada DKI, Zulhas: Kapan Ketemunya? Tahu dari Mana?

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Kemenag: Jemaah Haji Sedang Haid Tidak Wajib Ikuti Tawaf Wada'

Nasional
Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Safenet: Petisi Tuntut Menkominfo Mundur Murni karena Kinerja, Bukan Politik

Nasional
Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

Pakar: PDN Selevel Amazon, tapi Administrasinya Selevel Warnet

Nasional
Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Sepekan Pemulangan Jemaah Haji, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

Nasional
PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

PAN Resmi Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Sesalkan Tak Ada Pihak Bertanggung Jawab Penuh atas Peretasan PDN, Anggota DPR: Ini Soal Mental Penjabat Kita...

Nasional
Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada 'Back Up', Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Data Kementerian Harus Masuk PDN tapi Tak Ada "Back Up", Komisi I DPR: Konyol Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com