Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik soal Intoleransi Petugas KUA, Ini Komentar Menteri Lukman

Kompas.com - 25/06/2016, 10:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq menyinggung praktik intoleransi di jajaran Kementerian Agama saat rapat kerja bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

Ia meneruskan aduan warga terkait tindakan diskriminasi petugas Kantor Urusan Agama.

"Yang saya dengar kemarin itu dari warga, berupa diskriminasi pelayanan di Kantor Urusan Agama (KUA). Ada pihak-pihak tertentu yang tidak dilayani dengan baik," ucap Maman dalam Rapat Kerja Anggaran Komisi VIII bersama Kementerian Agama di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (24/6/2016).

Maman melanjutkan, sudah seharusnya KUA tidak memandang dari aliran mana pihak yang dilayaninya. Selama orang tersebut beragama Islam, dia berhak mendapatkan pelayanan di KUA.

"Saya paham, Pak Menag ini memang menjadi panutan dalam hal toleransi. Namun, problemnya ini belum dicontoh hingga ke pelaksana tugas Kemenag di lapangan. Saya kira ini juga menjadi tugas Pak Menag untuk membuat anak buahnya menjadi toleran," kata politisi PKB itu.

Menanggapi hal tersebut, Lukman mengapresiasi masukan yang diberikan.

"Ya, bisa jadi petugas di lapangan memang belum meresapi spirit toleransi, saya pikir ini masukan yang bagus," ujar Lukman.

Dia menambahkan, kedepannya seluruh petugas Kemenag di lapangan diharapkan bersikap toleran dan tidak melakukan diskriminasi.

"Ya, meski berbeda secara pemahaman aliran ke-Islaman, mereka berhak untuk dilayani dengan baik. Memang itu pernah saat seorang jamaah Ahmadiyah datang ke KUA, sebenarnya biar bagaiamanapun juga hak yang dimilikinya sebagai seorang warga negara tak lepas," ujar Lukman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com