Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati 1 Juni, Jokowi Jalan Kaki ke Penjara Bung Karno

Kompas.com - 30/05/2016, 14:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan memimpin peringatan hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2016 di Bandung, Jawa Barat. Presiden direncanakan melakukan napak tilas atau berjalan kaki dari Gedung Merdeka Jalan Asia-Afrika hingga ke bangunan bekas penjara Bung Karno di Banceuy.

"Kemungkinan Presiden Jokowi akan ziarah ke situs penjara Bung Karno yang jaraknya itu 500 meter dari Gedung Merdeka," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Gedung Perpustakaan Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2016).

Sebelum berziarah, Presiden akan memberi pidato kunci sebagai puncak acara peringatan pidato Bung Karno di Gedung Merdeka.

Di sana akan hadir jajaran Kabinet Kerja dan tamu negara sahabat. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga telah mempersiapkan dekorasi bertemakan Bung Karno di sepanjang Jalan Asia-Afrika.

(Baca: Pemerintah Bakal Tetapkan 1 Juni Hari Libur Nasional)

"Pagi (1 Juni) itu ada pawai, ada drumband dan pawai budaya. Jadi sekitar setengah hari jalan itu ditutup. Mohon masyarakat menyesuaikan ya," ujar dia.

Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan, sedianya rangkaian acara itu telah dimulai Senin pagi, yakni denngan acara bedah buku di Gedung Perpustakaan Wilayah Jawa Barat, dekat Gedung Merdeka. Buku yang didiskusukan adalah "Bung Karno, Menggali Pancasila" dan "Membangun Dunia Kembali".

(Baca: Djarot Bacakan Pidato Soekarno dalam Sidang BPUPKI 1 Juni 1945)

Selain diskusi buku, acara peringatan pidato Bung Karno akan dilanjutkan dengan pementasan wayang pada Senin malam dan dilanjutkan dengan seminar empat pilar di Universitas Padjajaran pada Selasa besok. 

"Makna acara-acara ini sangat kaya. Karena setiap hari bersejarah akan menstimulan kita warga bangsa, untuk mengingat, merefleksikan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com