Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Islah, PDI-P Merasa Tantangan pada Pilkada 2017 Lebih Berat

Kompas.com - 26/05/2016, 14:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bambang Dwi Hartono mengatakan, tantangan yang dihadapi partainya dalam Pilkada 2017 akan semakin berat.

Salah satu tantangannya adalah kembali bersatunya Partai Golkar setelah sekitar 1,5 tahun dilanda konflik internal.

Menurut Bambang, pada pilkada serentak 2015, konflik Golkar memberikan keuntungan bagi PDI-P karena partai berlambang pohon beringin itu tak mengikutsertakan jagoannya.

"Di 2017 nanti Golkar sudah solid. Ditambah pula modal petahana mereka di pilkada serentak 2017 nanti mencapai 30 persen dari 101 daerah (provinsi dan kabupaten/kota) yang menggelar Pilkada. Kami hanya 20 persen," ujar Bambang, saat membuka Rakornas Badan Pemenangan Pemilu, Kamis (26/5/2016), di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Keunggulan Golkar, kata Bambang, tak hanya pada banyaknya calon petahana, tetapi juga "jam terbang" yang tinggi dalam menghadapi pilkada.

"Golkar punya infrastruktur partai yang bagus. Mereka punya pengalaman dan jam terbang yang tinggi, itu pula yang perlu diwaspadai," kata Bambang.

Kendati demikian, ia mengatakan, PDI-P tak gentar menghadapi pertarungan Pilkada 2017.

"Partai lain boleh saja lebih unggul secara dan dan infrastruktur, namun PDI-P punya semangat gotong royong yang tak dimiliki partai lain," ujar dia.

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Pemenangan Pemilu PDI-P dan Badan Saksi Nasional, partai berlambang banteng ini menang di 160 daerah.

Hasil itu melebihi target, yaitu memenangi pilkada di 156 daerah pada pilkada serentak 2015.

Kemenangan PDI-P itu paling tinggi jika dibandingkan partai lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com