JAKARTA, KOMPAS.com — Pesan singkat yang berisi praktik transaksi politik uang tidak hanya diterima oleh para ketua dewan pimpinan daerah tingkat I (provinsi) dan tingkat II (kabupaten/kota) Partai Golkar. Pesan serupa juga sampai ke bakal calon ketua umum Partai Golkar.
Bakal calon ketua umum Golkar nomor urut 4, Mahyudin, mendapat pesan singkat yang berisi imbauan untuk menyebutkan calon yang mereka dukung pada saat menyampaikan pandangan umum saat forum Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar berlangsung.
"PENTING! Beredar informasi dari arena munas, ketua DPD I yang sebut nama calon tertentu dalam pandangan umum malam ini akan menerima Rp 3 miliar," demikian bunyi pesan singkat tersebut.
Mahyudin mengaku menerima pesan singkat itu sejak Minggu (15/5/2016) malam, sebelum penyampaian pandangan umum oleh DPD.
"Saya waswas juga dapat pesan singkat begitu, tetapi saya tidak mau tanggapi berlebihan," kata Mahyudin.
(Baca: Pesan Singkat "Rp 3 Miliar" Ini Beredar di Arena Munaslub Golkar)
Bakal calon ketua umum Partai Golkar nomor urut 7, Indra Bambang Utoyo, juga mendapat pesan singkat dari nomor yang tak dikenal. Namun, isi pesan itu berbeda dari yang diterima Mahyudin.
"Hati-hati, waspada skenario pemandangan umum DPD provinsi yang mendukung SN agar aklamasi. Cegah agar peserta tidak mendukung salah satu caketum dalam pandangan umum," kata dia, membacakan isi pesan itu.
Indra pun sempat membalas pesan singkat tersebut, "Gak bakalan, ribut nih."
Dalam pandangan umum lanjutan yang disampaikan pimpinan DPD I serta organisasi pendiri dan organisasi yang didirikan Partai Golkar, Senin (16/5/2016), sebanyak 14 DPD I dan satu organisasi sayap, MKGR, secara tegas menyatakan dukungan kepada Setya Novanto.
(Baca: Komite Etik Munaslub Partai Golkar Akui Ada "Money Politics")
Adapun 14 DPD I yang menyampaikan dukungan adalah wakil dari Jambi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Banten, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Ketua DPD I Partai Golkar Jambi Zoerman Manap mendapatkan pesan singkat yang sama dengan Mahyudin. Namun, ia membantah bahwa dukungan yang diberikan kepada Novanto dilatarbelakangi pesan singkat tersebut.
Zoerman juga membantah ada iming-iming tertentu yang diterima dengan menyebut nama Novanto saat penyampaian pandangan umum.