NUSA DUA, KOMPAS.com — Politisi Golkar Ahmad Dolly Kurnia menduga ada upaya untuk menggiring proses pemilihan ketua umum Golkar melalui cara aklamasi. Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni dengan menyebut salah satu nama bakal calon oleh DPD I Golkar.
Saat sidang pleno lanjutan, Senin (16/5/2016), sebanyak 14 DPD I Partai Golkar dan sebuah organisasi sayap yang didirkan Partai Golkar, MKGR, secara tegas memberikan dukungan kepada Setya Novanto.
Menurut Dolly, tindakan itu dilakukan untuk mempengaruhi pilihan DPD II.
"Harusnya Komite Etik jangan tidur. Atau malah sudah menjadi bagian dari permainan itu?" kata Dolly di sela-sela kegiatan Munaslub.
(Baca: Pesan Singkat "Rp 3 Miliar" Ini Beredar di Arena Munaslub Golkar)
Kecurigaan Dolly bertambah ketika sejumlah pimpinan DPD I menerima pesan singkat misterius. Di dalam pesan tersebut, ada iming-iming Rp 3 miliar bagi DPD I yang bersedia menyatakan dukungan secara terbuka.
Salah satu penerima pesan singkat itu adalah Ketua DPD I Jambi, Zoerman Manap. Namun, Zoerman mengaku tak mengetahui pengirim pesan singkat itu.
Jambi menjadi salah satu DPD I yang memberikan dukungan kepada Novanto. Namun, ia menampik bahwa dukungan itu diberikan setelah ia menerima pesan singkat tersebut.