Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar Diperkirakan Molor

Kompas.com - 16/05/2016, 13:04 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Rangkaian jadwal Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center pada hari ketiga, Senin (16/5/2016), mundur beberapa jam.

Dengan demikian, jadwal pemilihan ketua umum Partai Golkar yang merupakan puncak Munaslub Partai Golkar juga mundur, dengan pertimbangan sejumlah hal di luar dugaan.

"Dari jadwal yang kami lakukan, agak molor sedikit. Mundur beberapa jam. Masih tidak bisa ditentukan mundur satu jam. Dua jam atau lebih," kata Ketua Bidang Humas dan Publikasi Munaslub Partai Golkar, Meutya Hafid, Senin(16/5/2016).

Meutya Hafid juga menjelaskan bahwa mundurnya jadwal ini karena agenda pandangan umum mengenai pertanggungjawaban Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie cukup alot.

Sehingga, hal ini membutuhkan tambahan waktu yang tidak diduga panitia.

"Sedianya pandangan DPD-DPD dan pandangan ormas selesai tadi malam. Tapi sampai sekarang masih berlangsung," ujar Meutya.

Sedianya jadwal semula pada hari ini adalah rapat-rapat komisi. Berhubung alotnya pandangan umum DPD-DPD dan ormas, akhirnya jadwal rapat komisi tertunda.

Jadwal penutupan Munaslub juga belum ditentukan, karena panitia masih menunggu situasi dan kondisi terbaru munaslub.

Panitia juga menjelaskan bahwa agenda yang belum dilakukan saat pandangan umum masih berlangsung adalah pembentukan komisi, pemilihan pimpinan komisi, rapat-rapat komisi, dan laporan setiap komisi dalam paripurna.

Setelah itu, baru masuk pada acara pemilihan ketua umum yang didahului dengan persyaratan dan tata cara pemilihan.

Kompas TV Munaslub Golkar Berlangsung Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com