Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten Tak Satu Suara Pilih Ketum Golkar

Kompas.com - 16/05/2016, 11:49 WIB
Dani Prabowo

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Sidang pleno musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar kembali dilanjutkan dengan agenda penyampaian pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Senin (16/5/2016).

Namun, tak hanya pandangan umum yang disampaikan, sidang itu dimanfaatkan sebagai ajang untuk memberikan dukungan kepada calon. Setidaknya, hal itu yang disampaikan oleh DPD I Golkar Provinsi Banten.

Ketua DPD I Golkar Banten, Tatu Chassanah menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung Setya Novanto pada Munaslub ini.

(baca: Golkar Mencari yang Mustahil)

"Saya mendapat mandat dari enam DPD II untuk mengusung Setya Novanto," kata Tatu.

Namun, dukungan tersebut dinilai baru sebatas klaim. Wakil Sekretaris DPD II Kota Cilegon, Mochammad Nasir pada kesempatan yang sama menyampaikan dukungan berbeda di muka sidang.

"Kami beda sikap dengan provinsi. Bahwa dukungan yang akan kami pilih nanti berbeda," ujar Nasir. (baca: Memangkas Beringin Kembar di Istana Negara)

Dijumpai di sela-sela kegiatan, menurut Nasir, ada delapan wilayah kabupaten/kota yang ada di Banten.

Sejauh ini, ia mengaku, DPD I Banten belum pernah mengajak komunikasi DPD II Cilegon atas siapa yang akan diberikan dukungan saat Munaslub.

"Kalau kami akan memberikan dukungan kepada Ade Komarudin," kata dia.

Kompas TV Sistem "Voting", Setnov Serahkan ke Panitia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com