JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Generasi Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia tidak terima pernyataan kader PDI Perjuangan Masinton Pasaribu yang menyebut bahwa Partai Golkar adalah partai saudagar.
Pernyataan Masinton itu diungkapkan di depan peserta dan awak media yang hadir dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Minggu (8/5/2016) siang. Doli turut hadir dalam acara diskusi tersebut.
"Kan partai masing-masing ada identiknya. Misalnya PDI Perjuangan partai 'wong cilik'. Nah Masinton menyebut kalau Partai Golkar itu partai saudagar," ujar Doli ketika membuka peluncuran bukunya di bilangan Senayan, Jakarta, Minggu.
Saat itu juga Doli melontarkan protes terhadap pernyataan Masinton. "Saya protes, teori apa yang anda (Masinton) gunakan sehingga Partai Golkar diidentikkan dengan partai saudagar?" lanjut dia.
Meski protes, namun Doli merasa pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah. Sebab, citra yang berkembang di masyarakat, partai berlambang pohon beringin tersebut memang jauh dari rakyat.
Sama seperti kepercayaan masyarakat terhadap partai politik pada umumnya, partai politik lebih banyak berbicara tentang pembagian kekuasaan, politik anggaran dan sebagainya. Sesuatu yang menurut Doli jauh dari isu-isu rakyat sehari-hari.
Oleh sebab itu, Doli berharap penuh pada para kader muda Golkar untuk mengubah citra negatif tersebut.
"Masyarakat Indonesia itu kebanyakan anak-anak muda. Jadi kita itu harus punya cara-cara agar Golkar dengan rakyat. Kita harus bisa menyentuh generasi gadget ini dengan cara yang tepat," ujar Doli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.