Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Prioritaskan Dukung Calon Internal dalam Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 02/05/2016, 17:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya lebih memprioritaskan calon gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Gubernur 2017 dari internal PDI-P.

Meski saat ini DPD PDI-P DKI Jakarta telah menutup pendaftaran resmi bakal calon gubernur, dia mengaku DPP PDI-P masih membuka pintu, khususnya bagi calon internal.

Menurut Hasto, PDI-P tetap memiliki peluang menang yang besar bila memajukan calon gubernur DKI Jakarta dari kalangan internal. Sebab, ia yakin dengan kualitas para kepala daerah yang diusung pada pilkada serentak 2015.

Beberapa kader PDI-P bahkan mampu memenangi pilkada dengan raihan 82 persen lebih.

"Itu tandanya kader kami memang memiliki kualitas yang bagus. Mereka bisa diterima masyarakat," ujar Hasto di Jakarta, Senin (2/5/2016).

Hasto menambahkan, beberapa nama yang bisa diproyeksikan untuk mengisi bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Mereka saat ini masih menjadi kepala daerah di wilayahnya, antara lain Eddy Rumpoko (Kota Batu) dan M Samanhudi Anwar (Kota Blitar).

"Meski dari daerah, dengan kualitasnya yang bagus, kami kira mereka punya hak untuk berbicara mengenai pembangunan di Ibu Kota," ujar Hasto.

"Karena Ibu Kota ini bukan hanya milik mereka yang di Jakarta, tetapi juga milik semuanya," kata dia.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan kembali mendukung Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI 2017 mendatang, Hasto pun kembali bersikukuh untuk mengutamakan calon dari internal.

"Makanya, yang dimaksud DPP PDI-P masih membuka pintu itu ya buat internal kami. Itu yang diutamakan, bukan dari pihak lain karena kami ingin mesin partai bekerja dan regenerasi jalan terus," ucap Hasto.

Tak tanggung-tanggung, Hasto mengatakan, DPP PDI-P pun akan menjadikan para kepala daerah yang berprestasi tadi untuk menjadi juru kampanye bagi calon gubernur yang nantinya dipilih oleh DPP PDI-P.

"Jadi, proyek pemenangan Pilgub DKI Jakarta 2017 ini menjadi proyek bersama bagi seluruh elemen di PDI-P, bukan hanya kader yang di Jakarta saja," tutur Hasto.

Kompas TV Marco Daftar PDI-P untuk Pilgub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com