Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Selalu Ingat Pesan Gus Dur soal NU dan PDI-P

Kompas.com - 01/05/2016, 06:25 WIB
Achmad Faizal

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mengaku terus mengingat pesan Gus Dur kepada dirinya soal kata-kata "Kita Jangan Berantem".

Pernyataan tersebut, kata Ketua Umum PDI-P itu, selalu disampaikan Gus Dur saat memulai diskusi. Pada suatu kesempatan, Megawati bertanya kepada Gus Dur, "Kita itu siapa mas?" Gus Dur menjawab, "NU dan PDI-P".

"Saya baru paham, maksud Gus Dur adalah NU dan nasionalis jangan pernah terpecah sebab kedua kelompok ini yang dulu memiliki andil besar mengawal kemerdekaan negara ini," kata Megawati saat memberi sambutan pada Apel Besar Harlah NU ke-93 di Candra Wilwatikta, Pasuruan, Sabtu (30/4/2016) malam.

Jika kelompok nasionalis dan religius, bertengkar, kata Megawati, dipastikan Indonesia akan hancur. 

"Meski kita tidak bisa selalu bersama secara fisik, tetapi kita selalu se-iya sekata," terang salah satu putri presiden RI pertama, Soekarno. 

Saat dirinya masih kecil, Megawati mengaku, kerap melihat ayahnya (Bung Karno) berbincang di depan rumah dengan beberapa orang yang mengenakan sarung dan surban. Karena penasaran, dia pun sempat bertanya kepada ayahnya.

"Ayah, itu siapa"? Bung Karno menjawab, "Mereka adalah kiai."

"Kiai itu siapa?," kata Megawati melanjutkan pertanyaannya. "Kiai itu adalah yang menjaga rumah dan bangsa dan negara ini," kata Megawati, meniru jawaban ayahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com