Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Tatap Mentan, Presiden Minta Harga Kebutuhan Pokok Turun Saat Lebaran

Kompas.com - 26/04/2016, 15:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang persiapan hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Ketika menyampaikan pembukaan, Presiden memberi perhatian kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Mata Presiden beberapa kali melirik ke arah Amran.

"Saya ingin ketersediaan bahan pokok, harga beras terutama. Harga daging, harga minyak, betul-betul jadi perhatian utama," ujar Jokowi sembari melirik ke arah Amran.

Saat menyinggung topik harga daging pun Jokowi masih mempertahankan lirikan ke Amran.

"Saya ingin harga (daging) itu betul-betul, paling tidak kurang dan lebih di angka Rp 87.000 (per kilogram)," ujar Jokowi.

Begitu pula saat Presiden meminta agar harga beras di seluruh Indonesia dapat turun karena hari Lebaran bertepatan dengan panen raya.

"Beras juga karena pas panen raya, mestinya juga sama, harganya juga bisa diturunkan. Jadi, hal-hal yang sudah jadi rutinitas kita yang tiap Lebaran naik, kita coba jungkir balikkan jadi harganya turun. Ini akan jadi target kita," ujar Jokowi.

Dalam rapat tersebut, Menteri Amran tampak menatap balik Presiden. Sambil memegang sebuah dokumen, dia mengangguk-anggukkan kepalanya.

Jokowi mulai tidak melirik Amran saat dia sudah berganti topik, yakni soal persiapan tranportasi jelang ritual mudik.

Rapat itu dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Ada pula Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso, dan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.

Kompas TV Tiket KA Habis Terjual di Jember
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com