Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Orang Akan Bertanya Kenapa PKB "Ngotot" Pertahankan Menteri Desa

Kompas.com - 07/04/2016, 18:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menekankan, partainya tidak pernah mengincar jabatan menteri yang kini sedang dijabat oleh kader PKB.

Menurut dia, jika nantinya perombakan kabinet dilakukan, maka hal itu sepenuhnya menjadi wewenang Presiden Joko Widodo.

"PDI-P dan PKB berkeringat sejak awal. Justru karena ada hubungan kuat dan harmonis, jadi ada semacam langkah untuk memecah sinergi ini," kata Hendrawan saat dihubungi, Kamis (7/4/2016).

Hendrawan mengatakan, evaluasi kinerja yang dilakukan PDI Perjuangan terhadap seluruh capaian kementerian beberapa waktu lalu bukanlah untuk menyasar kementerian tertentu.

Ia justru heran jika PKB terlalu protektif terhadap jabatan menteri desa (mendes) yang kini dipegang Marwan Jafar. (Baca: Menteri Marwan: Presiden Tak Pernah Protes soal Dana Desa)

"Kalau misalnya PKB sepertinya ngotot mempertahankan mendes, orang akan bertanya kenapa ini? Padahal, evaluasi dilakukan menyeluruh," ujarnya.

Dalam kondisi seperti saat ini, ia menambahkan, membangun sinergi yang harmonis antar-parpol pendukung pemerintah lebih baik daripada menciptakan rivalitas baru melalui isu perebutan kursi kabinet. (Baca: PKB Akui Kursi Menteri Desa "Seksi" untuk Tarik Dukungan)

"Nggak ada hujan nggak ada panas suudzon begitu. Kami sarankan agar khusnudzon," ujarnya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelumnya disebut tidak terima adanya dugaan upaya merebut kursi menteri desa. (Baca: Muhaimin Tidak Terima Kursi Menteri Desa Diincar)

Menurut Wakil Sekjen DPP PKB Daniel Johan, ada upaya sistematis yang sedang dilakukan PDI Perjuangan guna merebut posisi tersebut. Salah satunya dengan mengukur profesionalisme kinerja menteri.

Polemik soal kursi menteri itu muncul setelah adanya wacana reshuffle kabinet jilid II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com