Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Nasdem, Senior PPP Lobi untuk Revisi UU Parpol

Kompas.com - 03/03/2016, 20:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh senior dan Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Kamis (3/3/2016) sore.

Senior PPP Bachtiar Chamsyah mengatakan, dalam pertemuan dengan Mahkamah Partai Nasdem tersebut salah satunya membahas persoalan internal partai berlambang kabah tersebut. Jangan sampai persoalan serupa menimpa Partai Nasdem.

"Kami takut kejadian yang menimpa PPP juga menimpa Nasdem dan partai-partai politik lainnya kalau tidak hati-hati," kata Bachtiar di kantor DPP Nasdem, Kamis sore.

(Baca: PPP Kubu Romahurmuzy Tak Ikuti Instruksi Suryadharma Ali soal Majelis Islah)

Bachtiar menambahkan, perlu adanya evaluasi terhadap Undang-undang Partai Politik agar tak lagi ada kejadian dimana kader partai bisa dengan mudahnya menggugat kepengurusan partai ke pengadilan. Semua parpol melalui fraksi-fraksinya diharapkan dapat ikut mengevaluasi regulasi tersebut.

"Semua konflik itu harus diselesaikan di internal saja," kata dia.

Selain Nasdem, Bachtiar menyebutkan, mahkamah partai dan senior PPP juga akan mendatangi partai-partai politik lainnya. Namun, ia mengaku belum dapat memastikan jadwal kunjungan berikutnya.

(Baca: Jika Terus Ricuh, PPP Terancam Jadi Ormas)

"Golnya itu harus evaluasi jangan sampai ada celah perselisihan di internal dibawa ke pengadilan. Jadi, revisi Undang-undang Parpol," imbuhnya.

Selain Bachtiar, anggota mahkamah dan juga senior PPP lainnya yang ikut berkunjung ke kantor DPP Nasdem adalah Lukman Hakim Hasibuan, Zain Badjeber, Aisyah Amini, Arman Remu, Muhtar aziz, dan Anwar Sanusi.

Adapun tokoh-tokoh dari pihak Nasdem yang menerima kedatangan para senior PPP adalah Jan Darmadi, Saur Hutabarat dan Elman saragih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com