Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Maaf ke Warga yang Mengalami Listrik "Byar Pet"

Kompas.com - 01/03/2016, 10:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada seluruh warga yang masih mengalami terputusnya pasokan listrik. Jokowi mengatakan, pembangunan listrik tengah gencar dilakukan.

"Mohon maaf listrik masih byar pet di beberapa daerah. Pembangunan pembangkit listrik sedang gencar dilakukan," kata Jokowi dalam akun twitternya.

Dalam akun Facebooknya, Jokowi mengaku selalu mendapat keluhan tentang listrik yang "byar pet". Perlu waktu 4-5 tahun untuk membangun pembangkit listrik.

"Mohon maaf pada seluruh warga, perlu waktu 4-5 tahun untuk membangun pembangkit listrik. Kita memang terlambat membangun. Kini saatnya bergerak cepat," kata Jokowi.

Posting Jokowi itu ditanggapi oleh para netizen. Sebagian mengeluhkan hal yang sama di wilayah tempat tinggalnya.

"Trutamanya di daerah baturaja pak...apa lgi di perkmpungan.mau nonton tv aja gk bisa klo malem. Biar lmbt membangun asalkan rakyat berpuas hati ats layanan pemerintah pak," tulis pemilik akun Arsyad Putra.

"Terima kasih buat perhatian bapak presiden . saya baru pulang dari pulau Larat di Tanimbar Utara Maluku Tenggara Barat dan pulau wetar di Maluku Barat Daya . listrik disana hidup hanya malam hari saja . kalau pagi sdh tidak berfungsi . mohon uluran tangan bapak presiden utk dapat memperhatikan daerah ini..Terima Kasih," tulis akun Jimmy Rustan L.

"Di daerah saya juga begitu pak..tepatnya di kec.malili,kab.luwu timur,Sulsel.. Tiada hari tanpa mati lampu alias byar pet..bikin perangkat elektronik rusak..bayar listrik makin mahal.. Saya doakan pak jokowi selalu sehat wal afiat..semoga programnya cepat terlaksana," tulis akun Wawan Budianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com