Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Memotivasi Masyarakat dan Diaspora Indonesia di San Francisco

Kompas.com - 17/02/2016, 19:07 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

SAN FRANSISCO, KOMPAS.com - Tepuk tangan panjang dan sorak ratusan masyarakat dan diaspora Indonesia di San Francisco dan sekitarnya menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo dan Nyonya Iriana Jokowi saat hadir di Auditorium Palace of Fine Arts San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (16/2/2016) malam, waktu setempat.

Momen pertemuan tersebut dimanfaatkan Presiden Jokowi untuk memotivasi masyarakat dan diaspora Indonesia di San Francisco dan sekitarnya.

Seperti dilaporkan wartawan Kompas Sonya Helen Sinombor, usai lagu Indonesia Raya dikumandangkan, Presiden Jokowi langsung didaulat membawakan sambutan dihadapan sekitar 800 orang yang hadir di gedung tersebut.

Selain Presiden hadir juga Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala BKPM Franky Sibarani, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Presiden mengawali sambutannya dengan menyampaikan program-program pembangungan yang telah dilakukan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Presiden bahkan memaparkan sejumlah perkembangan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

Presiden berharap pembangunan yang dikerjakan pemerintah saat ini akan mengubah pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga ke depan mampu bersaing dengan negara-negara lain. Apalagi saat ini Indonesia mau tidak mau telah masuk era kompetisi.

"Januari kita sudah masuk MEA yang sudah tidak bisa kita tolak lagi. Di depan juga ada Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), di depan kita ada lagi bloknya China, ada lagi FTA (free trade agreement) Uni Eropa . Ini sebuah keterbukaan yang mau tidak mau harus kita hadapi," kata Presiden.

Pada beberapa bagian penyampaian Presiden sering mengundang tepuk tangan hadirin. Bahkan, saat sesi tanya jawab pun juga mengundang tawa.

Misalnya, saat beberapa anak muda Indonesia bertanya apakah ada jaminan jika mereka pulang Indonesia bisa berkembang dan mendapat dukungan pemerintah, Presiden Jokowi pun menjawab ringan "Mau pulang, ya pulang aja".

Sontak hadirin tertawa menanggapi jawaban Presiden tersebut.

Namun, Presiden menegaskan, masyarakat Indonesia tidak boleh takut memulai suatu usaha.

"Jangan belum apa-apa sudah takut," katanya.

Selain bertemu masyarakat dan diaspora Indonesia, pada Rabu (17/2/2016), Presiden Jokowi rencananya akan berkunjung ke sejumlah tempat seperti Silicon Valley, Facebook, Twitter, dan Googleplex.‎

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com