Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Medan Bongkar Praktik Pengoplosan Gas Bersubsidi

Kompas.com - 05/02/2016, 21:43 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Unit Ekonomi Sat Reskrim Polresta Medan membongkar praktik pengoplosan gas bersubsidi, Jumat (5/2/2016), di Dusun Selang Paku, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam operasi ini, polisi mengamankan tiga tersangka pelaku pengoplosan yaitu Arnitha (32), Edi Syahputera (27) dan Syafriansyah Putera (21).

Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa 770 tabung gas tiga kilogram, 120 tabung gas 12 kilogram dan 19 tabung gas ukuras 50 kilogram lengkap dengan peralatan pengoplos.

Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang curiga ketiga tersanga melakukan pengoplosan gas bersubsidi ukuran tiga kilogram di rumah yang mereka tempati.

"Berdasar informasi ini, kita lalu melakukan penyelidikan. Ditemukan tindak pidana pengoplosan gas bersubsidi dari tabung gas tiga kilogram menjadi tabung gas 12 kilogram dan 50 kilogram menggunakan alat berupa tungkai keran dan selang," kata Mardiaz.

Ketiga tersangka berperan sebagai pemasok, supir pengangkut dan kernet. Ketiganya kini sedang menjalani pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan sementara para tersangka mengaku pemilik usaha pengoplos gas bersubsidi itu bernama Andi yang kini masih buron.

"Mereka mengaku sebagai suplier yang menjual gas bersubsidi kepada pemilik usaha pengoplos dengan harga Rp 15.000 per tabung, seharusnya Rp 16.000 di pasaran. Setelah dioplos ke tabung 12 kilogram dan tabung 50 kilogram, para tersangka mendapatkan untung sekitar Rp 50.000 tiap tabungnya," ujar Mardiaz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com