Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Tawaran Munaslub Golkar, Ini Harapan Agung Laksono

Kompas.com - 27/01/2016, 05:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono mendukung langkah Aburizal Bakrie, yang ingin menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Rencana menggelar Munaslub merupakan salah satu keputusan dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar yang diselenggarakan kubu Aburizal.

Menurut Agung, sejak awal pihaknya telah mendorong untuk digelarnya munas bersama. Namun, baru kali ini usulan tersebut disambut positif oleh kubu Munas Bali. (baca: Munaslub Golkar dan Bujukan Jusuf Kalla...)

"Yang jelas, semangat pelaksanaan munas itu harus menunjukkan adanya persatuan dan kesatuan," kata Agung saat berbincang dengan sejumlah awak media di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Agung memastikan dalam waktu dekat akan berkomunikasi dengan Aburizal untuk membicarakan mengenai persoalan tersebut. (baca: Tim Transisi Diminta Awasi Manuver Politik Aburizal di Munaslub)

Ia berharap, penyelenggaraan munaslub dapat menjadi langkah terakhir guna menyatukan perbedaan pendapat di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

"Yang jelas dalam munaslub ini kedua belah pihak harus memiliki kedudukan yang setara. Dan munas harus diselenggarakan secara terbuka dan demokratis," ujarnya.

Agung menambahkan, keputusan yang dihasilkan dalam Rapimnas kubu Aburizal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sikap politik kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Jakarta. (baca: Ini Syarat dari Kubu Agung Laksono untuk Akui Munaslub Golkar)

Kubu Agung akhirnya menyatakan mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Menjadi parpol pendukung koalisi pemerintahan kan sejalan dengan putusan kami," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com