Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapimnas Golkar Masih Perdebatkan Legalitas Munaslub

Kompas.com - 25/01/2016, 15:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar belum satu suara mengenai penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Perdebatan tajam terjadi karena mayoritas peserta masih mempermasalahkan aspek legalitas jika munaslub digelar.

"Munaslub ini tak semudah yang kita bayangkan. Katakanlah kita memutuskan munaslub, legal standing mana yang dipakai, Munas Riau atau Munas Bali?" kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Hasil Munas Bali Nurdin Halid, di sela-sela pelaksanaan Rapimnas, di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Nurdin mengatakan, kepengurusan Munas Riau sudah habis pada 31 Desember 2015. Sementara itu, kepengurusan Munas Bali belum mendapatkan pengesahan dari pemerintah.

"Munaslub ini sebenarnya proses politik. Tapi kalau legal standing-nya tidak jelas, rentan digugat lagi," ujar Nurdin.

Terlebih lagi, lanjut Nurdin, sampai saat ini kubu Agung Laksono belum mau menerima munaslub yang akan diputuskan melalui forum rapimnas ini.

Dia khawatir nantinya pemerintah akan setengah hati mengesahkan hasil munaslub karena masih ada keberatan dari kubu Agung.

"Pertanyaannya, kalau Agung Laksono tidak mau hadir, apakah pemerintah mengabaikan? Kalau pemerintah mengabaikan, berarti bahwa selesai persoalan politik. Tapi kalau tidak, munaslub bukan solusi namanya. Itu semua akan kita diskusikan di dalam forum komisi organisasi," papar Nurdin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com