(Baca: Buku Catatan di Sekolah Gafatar, Ada Tulisan "Putus Komunikasi dengan Pihak Luar")
"Organisasi Gafatar ini akan terus muncul bila pemahaman tentang prinsip keagamaan, kebangsaan, dan kenegaraan belum dipahami secara komprehensif," kata Maman di Kompleks Parlemen, Rabu (13/1/2016).
Dia menjelaskan, banyak masyarakat bergabung ke dalam organisasi seperti Gafatar lantaran mereka kecewa dengan pemerintah.
Faktor kekecewaan itu bermacam-macam, seperti ketimpangan sosial, ketidakadilan hukum, serta perilaku dari oknum penyelenggara negara.
(Baca: Kenapa Gafatar Diminati Banyak Orang?)
Di samping itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan adanya persoalan internal di dalam diri masyarakat itu sendiri sehingga membuat mereka mencari pelarian instan yang dapat mengobati masalah mereka.
"Ada orang-orang yang sedang bermasalah, galau, dan gelisah secara personal yang kemudian mencari solusi diri. Ini jadi sasaran empuk organisasi seperti Gafatar," kata dia.